BREBES, Panturapost.com – Sebuah tower selular di Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Kamis 20 November 2017 pukul 15.15 WIB roboh. Diduga tower roboh disebabkan karena terpaan angin kencang. Akibatnya Jalan Nasional Tegal-Purwokerto sempat macet selama satu jam.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian tower yang berangka tiga berputar karena diterpa angin. Karena terus diterpa angin, tower pun roboh dan melintang Jalan Nasional Tegal-Purwokerto. Pondasi tower tak kuat menahan rangkaian besi yang beratnya 22 ton dan tinggi mencapai 92 meter.
Salah satu warga Winduaji, Didin (47) menuturkan, bagian pucuk tower yang roboh melintang jalan nasional selama sekira satu jam. Arus lalu lintas pun sempat macet. Beruntung saat kejadian tower tidak memakan korban jiwa. “Sebelum roboh, tower sempat melintir karena terpaan angin kencang,” katanya.
Selang satu jam, oleh polisi diberlakukan buka tutup. Namun, antrian kendaraan sudah terjadi dari SPBU Wanatirta sampai ke Desa Winduaji. Beberapa polisi dan puluhan warga pun kemudian berupaya menyingkirkan badan atas tower dengan cara dipotong.
Secara gotong-royong, mereka memotong dengan mengelas bagian atas tower. Tower pun akhirnya dapat dipotong sebanyak tiga bagian. Sekira Pukul 17.30 WIB, arus lalu lintas kembali normal dan dapat dilalui oleh kendaraan.(sul)
Discussion about this post