TEGAL, Panturapost.com – Ribuan umat Islam dari Kota Tegal batal berangkat ke Jakarta untuk mengikuti demontrasi pada 4 November mendatang. Hal itu disampaikan oleh Habib Tohir Al-Kaff, tokoh Islam yang memimpin demo Ahok di Kota Tegal pada 14 Oktober lalu. “Kami pastikan tidak ada yang berangkat ke Jakarta,” ujar Habib Tohir, Rabu, 2 November 2016.
Dia mengatakan, ribuan umat Islam dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat tersebut rencananya berangkat ke Jakarta menggunakan 60 unit bus. Namun, kata Habib Tohir, dalam pertemuan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Forum Umat Islam Peduli (FUIP) Tegal beberapa hari lalu, mamutuskan untuk tidak berangkat ke Jakarta. “Ada yang setuju (berangkat) ada yang tidak, tapi saya putuskan untuk tidak berangkat,” jelas Tohir.
Sebagai gantinya, umat Islam Kota Tegal akan menggelar istighosah dan doa bersama di Masjid Agung Kota Tegal, pada Kamis malam, 3 November 2016. Doa bersama tersebut dilakukan untuk mendoakan demonstrasi di jakarta berjalan aman dan lancar. “Ini juga untuk meminta kepada Allah agar bangsa ini agar negara ini tetap aman,” ujar pengasuh pondok Pesantren Darul Hijrah tersebut.
Lihat seruan Habib Tohir terkait demo Ahok 4 November:
Adapun, jika ada warga Kota Tegal yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Demo pada 4 November mendatang, menurut Habib, sah-sah saja. Tapi, itu bukan atas nama forum umat Islam, melainkan atas nama pribadi. “Kami tidak bisa melarang, karena itu atas nama Individu,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal, Nadirin Maskha, juga mengatakan organisasinya tidak akan mengirimkan orang untuk ikut demo di Jakarta. Sebaliknya, dia juga tidak bisa melarang jika ada warga Muhammadiyah yang berangkat bergabung ke Jakarta.
“Yang jelas (kalau ada yang ke Jakarta) bukan atas nama Muhammadiyah tapi atas nama Pribadi.” Dia mengimbau kepada Umat Islam di Kota Tegal untuk mengikuti Istighosah dan doa bersama pada Kamis malam. (Rhn/Tempo)
Discussion about this post