BOJONG – Persada Muda FC merupakan sebuah klub sepakbola kampung yang berpusat di Desa Karangmulya, Dukuh Dermalaya, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jateng. Meski termasuk klub kampung yang jauh dari pantauan PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), namun keberadaan Persada Muda FC di kecamatan setempat menjadi klub yang sangat diperhitungkan oleh banyak pecinta bola dan klub-klub kampung lain di daerahnya. Hal ini karena seorang Mansur yang bertindak sebagai manajer tim tersebut selalu membuat langkah-langkah berani dalam setiap event turnamen yang diikutinya.
Langkah berani dimaksud di antaranya dengan melakukan transfer pemain-pemain liga nasional ataupun pemain yang bertaraf internasional dari luar negeri seperti Nigeria dan Kamerun untuk memperkuat tim asuhannya. Sejumlah nama pemain berkulit hitam itu seperti Amado Mamado, Basri Lohi, Amando Sarip dan sejumlah nama lainnya yang masih aktif kontrak memperkuat beberapa klub liga nasional.
“Kami sengaja mendatangkan pemain-pemain profesional, baik yang ada di liga nasional maupun dari luar negeri. Bukan sekedar untuk gagah-gagahan dan merebut juara dalam setiap turnamen yang kami ikuti. Tapi lebih utamanya adalah untuk menggembleng anak-anak tim kami agar bisa bermain dengan lebih baik. Karena dengan bermain dalam satu tim bersama pemain yang sudah profesional, kami yakin skill anak-anak tim kami akan dapat terus berkembang lebih baik dan lebih baik lagi,” tutur Mansur yang kesehariannya berprofesi sebagai owner Travel wisata Radar Cinta tersebut kepada PanturaPost.com.
“Menang atau kalah dalam sebuah turnamen itu hal biasa. Namun yang lebih penting adalah berkembangnya tekhnik permainan serta skill anak-anak asuhan,” tambahnya.
Meski target utamanya meningkatkan skil dan mental tim debutannya, target juara jelas pula menjadi prioritas dalam setiap event turnamen yang diikutinya. Walhasil, dari sejumlah event di daerahnya Persada Muda FC merupakan klub yang sangat sering berhasil menyabet gelar juara. Hal ini jelas terlihat PanturaPost.com dari banyaknya tropy kejuaraan yang berjejer di ruang tamunya.
Dan dengan banyaknya chanel pemain profesional yang dimilikinya itulah, pria yang biasa disapa dengan Mas Mansur ini merasa sangat siap untuk menghadapi tim-tim lawan dari mana pun di ajang turnamen AFC CUP (Alwaha Footbal Chanpionsip) yang digelar oleh chanel youtube TVAlwaha, Juni 2021 mendatang.

“Alhamdulillah, anak-anak tim kami tidak akan gentar atau minder bila berhadapan dengan tim lawan dari manapun. Karena mereka sudah terlatih dengan baik bersama pemain-pemain nasional, bahkan pemain kelas dunia. Mereka akan main tanpa beban. Sehingga nanti di AFC CUP, tim kami sangat siap berhadapan dengan tim siapa saja. Apalagi kami sudah memiliki beberapa pemain transfer yang bisa kami andalkan untuk memperkuat Persada Muda FC,” tegas Mas Mansur diselingi tawa riangnya saat diminta keterangan siapa saja pemain transfer yang sudah dipersiapkannya.
Dia hanya mengatakan, “Tunggu saja nanti saat main. Saat ini masih kami rahasiakan siapa saja yang akan memperkuat Persada Muda FC di turnamen AFC CUP nanti.”
Sementara, saat PanturaPost.com meminta tanggapannya tentang Persekat yang saat ini sudah masuk di liga 2 Indonesia, Mas Mansur berharap agar Persekat terus berupaya meningkatkan manajeman dan kualitas pemainnya. Jangan sampai setelah berada di liga 2 nasional malah kembali turun kasta lagi.
“Persekat harus terus maju hingga sampai ke liga 1 Indonesia. Jangan kasih kendor!” tegasnya seraya menambahkan harapannya agar Persekat bisa membuat event turnamen khusus untuk mencari pemain-pemain berbakat di Kabupaten Tegal.
“Persada Muda FC pasti akan ikut bila Persekat bikin turnamen untuk menjaring pemain-pemain berbakat,” pungkasnya mengakhiri perbincangan dengan PanturaPost.com. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post