BREBES, Panturapost.com – Oki Setia Rini, nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, Selasa, 14 Maret 2017. Perempuan 25 tahun ini gantung diri setelah tidak kuat menghadapi cobaan hidup. Dia yang merupakan penyandang tuna rungu dan tuna wicara tersebut, juga mengidap penyakit lampung yang sudah lama dideritanya.
Warga Desa Tengki Rt 006/ RW 001 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, ditemukan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB. Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya Lasirin (55) dengan kondisi gantung diri menggunakan tali bantal guling kurang lebih 50 sentimeter di dalam kamar tempat tidur korban.
Lasirin mengungkapkan saat itu dia beberapa kali mengetuk pintu kamar anaknya, namun tidak ada jawaban. Alangkah terkejutnya, ketika terlihat dari samping rumah tubuh korban sudah dalam keadaan tergantung menggunaka tali yang diikatkan dengan jeruji jendela kamar.
Mengetahui anaknya gantung diri, selanjutnya Lasirin memberitahukan kepada tetangga dan melaporkannya keperangkat desa dan diteruskan ke Polsek Brebes.
Petugas yang menerima laporan langsung menuju TKP dengan menerjunkan tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Brebes. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan visum yang dilakukan dari Tim Medis Puskesmas Brebes, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan murni bunuh diri. Hal ini berasarkan ciri-ciri dari jasad korban yang diakibatkan dari gantung diri.
Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Kapolsek Brebes Kota AKP Azhar Sofyan Jafar yang juga melakukan cek TKP menyampaikan dari hasil keterangan yang diperoleh dari keluarga, bahwa korban yang terlahir dalam kondisi tuna rungu dan tuna wicara. Diperparah dengan penyakit lambung yang diderita oleh korban sejak lama.
Disamping itu juga kondisi kejiwaan korban yang temperamen dan sering marah kepada orang tua. Kondisi ini yang dimungkinkan menjadi penyebab korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. “Hal ini seperti yang disampaikan keluarga korban saat dimintai keterangan oleh petugas,” terang Kapolsek.
Sementara itu, keluarga korban dengan adanya kejadian tersebut pasrah menerima musibah ini dan tidak menghendaki jasad korban untuk di bawa ke rumah sakit dan langsung dimakamkan dipemakaman desa setempat. (Humas Polres Brebes/Rhn)
Discussion about this post