Desa Mejasem: Dulu Banyak Sawah, Kini Penuh Rumah Mewah – Panturapost.com
Rabu, Mei 18, 2022
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Jelajah Desa

Desa Mejasem: Dulu Banyak Sawah, Kini Penuh Rumah Mewah

Desa Mejasem yang dulu cuma satu wilayah kini terbelah menjadi dua

Lanang Setiawan by Lanang Setiawan
5 Januari 2022
3 min read
0
Desa Mejasem: Dulu Banyak Sawah, Kini Penuh Rumah Mewah

Pertigaan Mejasem, Kabupaten Tegal. (Foto: Irsyam Faiz)

364
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WILAYAH Mejasem terbagi dua. Desa yang letaknya paling utara dari pusat Pemerintahan Kabupaten Tegal ini, akhirnya menjadi Desa Mejasem Timur dan Desa Mejasem Barat.

Batas wilayah Desa Mejasem Timur, di sebelah utara berbatasan langsung dengan Kelurahan Damyak, yang masih dalam satu Kecamatan Kramat. Di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Pacul, Kecamatan Talang. Sedangkan batas wilayah sebelah timur berbatasan dengan Desa Dinuk. Sementara untuk batas wilayah sebelah Barat ditandai dengan keberadaan Sungai Sijenggot.

Untuk Desa Mejasem Barat dari wilayah timur hingga ke barat, wilayahnya dibatasi sungai. Di sebelah timur dibatasi Sungai Sijenggot. Sedang yang ada di Barat, terbentang Sungai Prepil bersebelahan batas wilayah Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk perbatasan wilayah yang ada di utara dan selatan dibatasi oleh jalan. Bagian paling utara perbatasannya dengan jalan Pantura, dan bagian paling selatan juga dibatasi oleh jalan raya menuju wilayah Kota Tegal jalur ke Pasar Langon.

Baca Juga

Asal Mula Kali Tarung Tegal, Konon Dimulai dari Pertikaian Buaya Putih

Asal Mula Kali Tarung Tegal, Konon Dimulai dari Pertikaian Buaya Putih

8 April 2022
Dari Perkelahian, Lahirlah Desa Kedokansayang

Dari Perkelahian, Lahirlah Desa Kedokansayang

2 April 2022

Begitulah perbatasan dua wilayah antara Desa Mejasem Barat dan Timur. Yang jadi pertanyaan, mengapa Desa Mejasem yang dulu cuma satu wilayah terbelah menjadi dua?

Pada zaman dahulu kala, jika terjadi belah desa menjadi dua, dapat dipastikan lantaran pertikaian antar dua tokoh sakti mandraguna hingga habis-habisan. Kedua tokoh jagoan ini ingin berkuasa tunggal di desa itu. Masing-masing mengandalkan kesaktian mandraduna hingga keduanya adu ilmu kebatinan tiada tara. Satu sama lain saling tantang-tantangan yang pada ujungnya terjadi pertikaian satu lawan satu.

Pertikaian mereka sering kali memakan waktu berhari-hari saking mereka sakti mandraguna, hingga satu di antara dua tokoh itu merenggang nyawa. Tokoh sakti yang menang tanding membagi wilayah semaunya untuk hunian warga yang jagoannya kalah tanding. Demikian asal usul cerita dari mulut ke mulut terjadinya belah desa menjadi dua pada zaman dulu.

ADVERTISEMENT

Bagaimana belah desa untuk wilayah di Desa Mejasem? Di zaman yang sudah beradab, belah desa bukan dikarenakan pertikaian antara jagoan dan jagoan, berebut satu wilayah dan kekuasaan. Dalam peradaban yang masyarakat sudah maju, terjadinya belah wilayah di Desa Mejasem dipicu karena adanya sebuah kebijakan berdirinya perumahan baru. Saat itu dinamai Perumnas.

Perumahan di Kawasan Mejasem Kabupaten Tegal.
Perumahan di Kawasan Mejasem Kabupaten Tegal. (Foto: Google Maps)

Adanya Perumnas ini terjadilah migrasi besar-besaran penduduk dari berbagai daerah ke Desa Mejasem khusunya di wilayah bagian barat. Wilayah bagian barat ini merupakan bentangan sawah luas dari ujung selatan sampai utara. Dari unjung timur sampai ujung barat dibatasi oleh Sungai Sijenggot dan Sungkai Prepil.

Lambat laun penduduk yang ada di wilayah baru dari tahun ke tahun terus bertambah. Sebuah kawasan baru yang penghuninya dominan berstatus pegawai kantoran. Tidak sedikit dihuni para pejabat kota maupun kabupaten.

Oleh beberapa faktor dan perlu pemekaran sebuah jabatan kepala desa baru, tak terhindari lagi belah desa untuk menjadi dua wilayah pun terjadi.

Begitulah asal-usul terjadinya belah desa di wilayah Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Wilayah yang dulunya banyak terhampar sawah, sekarang dipenuhi dengan rumah mewah. Untuk wilayah sebelah timur, yang banyak dihuni penduduk asli Mejasem dinamai Desa Mejasem Timur. Sedangkan di wilayah yang dihuni oleh warga pendatang, dinamai Desa Mejasem Barat.

Kini baik Desa Mejasem Timur dan Barat masih tersisa amparan sawah-sawah petani. Hanya bedanya amparan sawah-sawah di wilayah Desa Mejasem Timur jauh lebih berhektar-haktar membentang terutama di perbatasan Mejasem Barat. Sedang pesawahan yang masih terlihat di Desa Mejasem Barat, terbentang di wilayah paling utara. (*)

 

———-
Lanang Setiawan, penerima hadiah Sastra “Rancagé 2011” dan juga novelis.

Tags: Desa MejasemJelajah DesaKawasan MejasemPerumahan Mejasem
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Balita 1,5 Tahun di Pemalang yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal
Berita Utama

Balita 1,5 Tahun di Pemalang yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal

18 Mei 2022
Cinta Ditolak, Seorang Pria di Pekalongan akan Bakar Rumah Wanita Pujaannya, Sudah Siramkan Bensin
Berita Utama

Cinta Ditolak, Seorang Pria di Pekalongan akan Bakar Rumah Wanita Pujaannya, Sudah Siramkan Bensin

17 Mei 2022
Balita di Pemalang yang Hilang Misterius Belum Ditemukan
Berita Utama

Balita di Pemalang yang Hilang Misterius Belum Ditemukan

17 Mei 2022
Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Tegal Setop Pengiriman Sapi dari Luar Kota
Tegal

Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkab Tegal Setop Pengiriman Sapi dari Luar Kota

17 Mei 2022

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Kisah Pemudik Asal Brebes Naik Travel Gelap, Lalu Dirampok dan Dibuang di Cirebon

  • Baru Dibangun, Gedung Museum Manusia Purbakala Brebes Ambruk di Bagian Depan

  • Ana Trek Nyruduk Umah Loro Nang Jalur Pantura Tegal, Dinyana Supiré Ngantuk

  • Pengakuan Penumpang Mobil yang Tersesat di Brebes, Saripah: Mobil Tabrak Cahaya dan Terbang

  • Cerita Nia Daniati, Ibu di Tegal Lahirkan Anak Kembar 3 Laki-laki

  • Pecah Ban, Mobilio Terbalik di Tol Pejagan – Pemalang KM 265

  • Nipu Bekas Bojo Siriné Ngantikan 3 Miliar, Wong Brebes Kiyé Divonis 3 Taun 6 Wulan Penjara

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 53.2k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In