BREBES, Panturapost- Misteri siapa orang tua bayi perempuan yang dibuang di gerobak sate kompleks Pasar Induk Brebes belum juga terkuak. Diduga kuat bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya sendiri karena merupakan hasil dari hubungan gelap.
Hingga kini polisi dari Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) dan Polsek Brebes Polres Brebes masih menyelidiki pelaku pembuangan bayi perempuan di komplek Pasar Induk Brebes, Jumat, 2 Juni 2017.
Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan melalui Kasat Rekrim AKP Arwansa mengungkapkan pihaknya masih terus menyelidiki temuan bayi perempuan yang sempat bikin heboh warga sekitar pasar Brebes. “Saat ini kita masih memintai keterangan sejumlah saksi di lapangan,” ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi terus mengumpulkan informasi adanya ibu-ibu yang baru melahirkan. Secara ketentuan, pembuang bayi akan dijerat hukum pidana yang berlaku.
Penemuan bayi pertama kali ditenukan sekitar pukul 04.30 WIB. Abdullah, salah seorang saksi menuturkan, ketika anaknya keluar untuk mengambil air wudlu, mendengar ada tangisan bayi. Setelah dilihat ternyata ada bayi berada di gerobak satenya.
Saat ditemukan, bayi diletakan dalam sebuah kardus minuman dan masih terdapat tali pusar. Diperkirakan bayi yang baru dilahirkan ini sengaja dibuang oleh ibunya.
Petugas dari Polres Brebes yang mendapat laporan segera menuju ketempat kejadian. Petugas yang datang bersama Dokpol (Dokter Kepolisian) segera membawa bayi tersebut ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Kondisi bayi perempuan dengan berat 2,9 Kg dan panjang 49 cm sekarang dalam kondisi stabil dan masih dalam perawatan dari pihak Rumah Sakit. (Humas Polres Brebes/Rhn)
Discussion about this post