TEGAL – Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Pedagangan Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, bernama Susanto (65) meninggal dunia. Susanto diduga meninggal dunia akibat kelelahan setelah bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8.
Berdasarkan informasi yang dihimpun panturapost.com, Susanto jatuh sakit pasca-pemungutan suara tersebut. Petugas KPPS ini sempat dirawat selama tiga hari di RSI PKU Muhammadiyah Singkil. Meski sudah mendapat perawatan, kondisinya menurun drastis.
Sementara itu Aris Abdulrozak, adik ipar Alm Susanto menceritakan, Susanto bertugas sebagai di RT 01/RW 02. Sebelum pelaksanaan pemilihan umum tanggal 17 April, Susanto sudah merasakan sakit flu dan bantuk. Tapi dengan tanggung jawab sebagai KPPS, dia terus bertugas.
Setelah menjalankan tugas sebagai KPPS pada hari Kamis sore, Susanto kelihatan sakit. Pada hari Kamis, Susanto tidak enak badan dan periksa ke dokter. Obat hasil periksa diminum tapi tidak ada peruahan. Malah kondisi semakin lemas. Sehabis dari kamar mandi, dia ngedrop. Lalu dibawa ke RS Singkil oleh keluarganya.
Kondisi Susanto, menurut keluarganya, sesak napas, tensi tinggi darah sampai 200. Saat dirawat beberapa hari, pada Senin (22/4), masuk ICU sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah sempat masuk ICU, pada pukul 08.12 WIB, Susanto meninggal.
Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Tegal M. Fasihin membenarkan bahwa ada anggota KPPS Desa Pedagangan yang meninggal dunia.
“Ini adalah pengorbanan bagi teman – teman semua. Sebuah hajat untuk menciptakan demokrasi di Indonesia ini luar biasa. Semua komponen yang ikut dalam penyelenggaran ikut andil. Semoga almarhum tenang di alam sana dan amal perbuatan diterima dan husnul khotimah,” ujar Fasihin.
Fasihin menilai gugurnya Susanto merupakan perjuangan jihad. Karena dia sudah menjalankan tugas sebagai anggota KPPS dengan baik. Ke depan peristiwa ini akan menjadi evaluasi bersama dalam penyelenggaraan pemilu.
Sementara itu Ketua PPS Kecamatan Dukuhwaru Topik Walhidayah, mengatakan pelaksanaan pemilu kali ini cukup menguras tenaga dan pikiran. Karena dikerjakan dari pagi sampe pagi. Untuk sementara dari informasi ada beberapa KPPS yang sedang dirawat di rumah sakit. “Di antaranya dari KPPS Sidang, Blubuk, Salapura,” ungkapnya.
Sementara itu Januar Yudanto Ketua PPS Desa Pedagangan mengatakan, alm Susanto sangat berpengalaman dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. Sudah lama alm ikut terjun dalam pelaksanaan pemilihan umum, baik bupati, gubernur bahkan pileg dan presiden.
“Pemilihan umum tahun ini sangat ekstra. Saya sebagai ketua PPS mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada alm yang telah berperan dalam pelaksanaan pemilu,” ucapnya. (*)
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post