Dinyatakan Suspect COVID-19 Hingga Meninggal, Keluarga Pasien Pertanyakan Pelayanan Salah Satu RS di Tegal – Panturapost.com
Selasa, Januari 31, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Dinyatakan Suspect COVID-19 Hingga Meninggal, Keluarga Pasien Pertanyakan Pelayanan Salah Satu RS di Tegal

Setyadi by Setyadi
31 Agustus 2020
3 min read
0
Positif COVID-19, Anggota DPRD Pemalang Meninggal Saat Jalani Isolasi di RS

Ilustrasi penanganan pasien COVID-19. (Foto: PanturaPost)

Share on FacebookShare on Twitter

TEGAL – Kiki Kurniawan, warga Jalan Asem Tiga Gang 5 No 10A Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, menilai pihak RS Mitra Keluarga Tegal kurang serius dalam menangani penyakit ibunya Juniati Lawu (72) hingga akhirnya meninggal dunia.

Kiki menuturkan, pihak rumah sakit lebih fokus ke arah kecurigaan COVID-19. Padahal, ia yakin bahwa ibunya jauh dari potensi terpapar COVID-19. Apalagi, ibunya juga tak mengalami gejala klinis ke arah COVID-19.

“Ibu saya awalnya dirujuk ke RS Mitra Keluarga karena ada sakit di perut. Pernah operasi tumor di perut di RS di Semarang tapi itu sudah sebulan lalu,” ungkap Kiki, Senin (31/8/2020).

ADVERTISEMENT

Kiki mengatakan, ibunya yang sudah berusia lanjut memang menjalani perawatan di rumahnya didampingi suster pribadi. Karena sempat mengeluh sakit perut, akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat pada Selasa (25/8/2020).

Baca Juga

IPSM Kabupaten Tegal Gencar Fasilitasi Keluarga Tidak Mampu di Masa Pandemi

IPSM Kabupaten Tegal Gencar Fasilitasi Keluarga Tidak Mampu di Masa Pandemi

28 Mei 2021
Putus Penyebaran COVID-19, Ratusan Nelayan di Pelabuhan Tegal Jalani Tes Swab Antigen

Putus Penyebaran COVID-19, Ratusan Nelayan di Pelabuhan Tegal Jalani Tes Swab Antigen

4 Mei 2021

Sesampai di IGD RS Mitra Keluarga, ibunya langsung ditangani oleh dokter jaga. Saat itu pihak medis meminta agar pasien menjalani rapid test. “Namun saya menolak dengan sejumlah alasan, kemudian saya menandatangani penolakan rapid test,” kata Kiki.

ADVERTISEMENT

Meski sudah menolak, rupanya ibunya tetap menjalani rapid test tanpa sepengetahuannya. Hasil rapid test menunjukan bahwa ibunya reaktif. “Akhirnya ibu saya sempat masuk ruang isolasi. Oleh pihak rumah sakit, ibu saya disebut pasien suspect COVID-19,” kata dia.

Ibunya kemudian dinyatakan meninggal dunia dua hari kemudian atau tepatnya Kamis (27/8/2020) pagi. Sebelum meninggal pihak RS Mitra Keluarga sempat akan merujuk ke RS ST. Elizabeth Semarang.

“Namun di sana menolak dengan alasan ruang isolasi penuh karena RS Mitra Keluarga ternyata juga melampirkan hasil rapid test reaktif,” kata dia.

Setelah meninggal, jenazah sempat diambil swab sebelum dikremasi. Pihak keluarga dan tetangga sekitar rumah juga sempat menjalani uji swab. “Kemudian yang saya sayangkan juga mengapa sudah dinyatakan suspect COVID-19 namun jenazah tidak dikemas sesuai protokol COVID-19. Seperti terbungkus plastik dan lainnya. Kan membahayakan keluarga,” kata dia.

Kiki mengatakan, hasil swab ibunya baru diketahui keluarga pada Senin (31/8/020). “Saya baru tahu kalau hasil swab hari ini keluar. Dan hasil swab negatif COVID-19 seperti dugaan awal saya,” kata dia.

Kiki mengatakan, dirinya mengaku kebingungan dengan prosedur penanganan pihak rumah sakit. Karena lebih fokus ke suspect COVID-19, maka penyakit utamanya terkesan tidak ditangani secara serius.

“Namun jalau memang awalnya suspect, mengapa penanganannya tidak konsisten hingga ke pemulasaran jenazah,” kata dia.

Kiki menyebut, meski sempat dinyatakan suspect COVID-19, ia juga telah mengeluarkan biaya hingga Rp 12 juta lebih yang dibayarkan ke pihak rumah sakit.

“Saya tidak mempersoalkan hidup matinya karena sudah di tangan Tuhan. Yang sangat saya sayangkan, prosedur penanganan pihak rumah sakit yang kurang serius menangani penyakit awal ibu saya,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas COVID-19 RS Mitra Keluarga Dr. Gilang didampingi Kepala Departemen Keperawatan Dewi mengatakan, pihaknya cukup berhati-hati mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung.

“Semua tindakan medis yang dilakukan tujuannya untuk antisipasi dan jaga-jaga jangan sampai kecolongan. Kita melakukan tindakan kewaspadaan untuk melindungi pasien dan petugas kami terhadap pasien-pasien yang dicurigai ke arah COVID-19,” kata Gilang, saat dikonfirmasi.

Gilang mengatakan, ia mengakui jika  rapid test memang bukan untuk mendiagnosa, namun sebagai screening. “Jika hasilnya reaktif kita juga tidak bisa menolak hasil rapid test,” kata dia.

Karena hasil reaktif, maka pasien dinyatakan suspect COVID-19. Apalagi pasien sempat memiliki riwayat perjalanan dari Semarang.

“Meski memang tidak memiliki gejala khas seperti demam dan batuk. Namun kriteria suspect salah satunya memiliki riwayat perjalan dari luar. Apalagi Semarang yang kasusnya cukup tinggi,” kata dia.

Karena sudah dinyatakan suspect, pasien tersebut kemudian dilaporkan ke Satgas Penanganan COVID-19 Kota Tegal.  “Kalau sudah suspect, pasti dilakukan penanganan sesuai prosedur protokol COVID-19 sampai hasil swab keluar,” kata dia.

Gilang mengatakan, penanganan terhadap pasien yang mengalami sakit utamanya di perut juga sudah dilakukan. Meski dokter tidak melakukan kontak langsung dengan pasien namun melalui perawat.

“Kita sudah periksa sudah ada penanganan untuk sakit perutnya. Pasien kita terapi sesuai dengan keluhannya,” kata dia

Gilang juga membantah bahwa pihak rumah sakit tidak mengemas jenazah sesuai dengan protokol COVID-19. “Intinya semua sudah sesuai protokol. Termasuk ke jenazah yang sudah dibungkus,” terangnya.

Gilang mengatakan, pasien tersebut awalnya masuk sebagai pasien umum atau bukan pasien peserta BPJS Kesehatan. “Secara normatif memang harus dibiayai negara. Namun kalau masalah klaim pasien ini saya tidak tahu lebih banyak bagaimana prosesnya. Yang jelas saat datang sebagai pasien umum,” pungkasnya. (*)

Editor: Muhammad Abduh

Tags: Pandemi Virus Corona
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tidak Dapat Kerja Usai Lulus Kuliah, Sarjana DKV ini Sukses Geluti Usaha Dekorasi Seserahan di Brebes
Brebes

Tidak Dapat Kerja Usai Lulus Kuliah, Sarjana DKV ini Sukses Geluti Usaha Dekorasi Seserahan di Brebes

30 Januari 2023
Talud dan Jalan Baru di Perumahan Pesona Abadi Slawi Kulon Ambrol, Bangunan Rumah Terancam Longsor
Daerah

Talud dan Jalan Baru di Perumahan Pesona Abadi Slawi Kulon Ambrol, Bangunan Rumah Terancam Longsor

30 Januari 2023
Dari Persab Brebes hingga Dewa United, Ini Statistik Egy Selama Bermain di Eropa
Olahraga

Dari Persab Brebes hingga Dewa United, Ini Statistik Egy Selama Bermain di Eropa

30 Januari 2023
Fatayat NU Brebes Luncurkan Gerakan Sadar Gizi untuk Turunkan Angka Stunting
Brebes

Fatayat NU Brebes Luncurkan Gerakan Sadar Gizi untuk Turunkan Angka Stunting

30 Januari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Sempat Buron, Oknum Wartawan Brebes Tersangka Kasus Pemerasan Terkait Perkosaan Ditangkap di Jakarta

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In