BREBES, Panturapost.com – Kasus pemukulan yang dialami oleh Wakil Ketua DPC PDIP Brebes, Bambang Edi Prabowo alias Kowo oleh ketua PAC Wanasari, Nuradis telah dilaporkan secara resmi ke Polres Brebes dan telah disertai hasil visum dokter. Bahkan, pihaknya juga sudah dimintai keterangan oleh petugas dan Berita Acara Pemerisaan (BAP) di kepolisian juga sudah dibuat.
“Tidak ada istilah damai, saya minta polisi mengusut tuntas kasus ini, kalau tidak ditangani saya akan melapor ke Polda Jateng agar bisa dituntaskan segera,” tegas dia, Selasa, 15 November 2016.
Sementara itu, jajaran Polres Brebes hingga kini masih mendalami insiden pemukulan terhadap Bambang Edi Prabowo yang juga selaku Ketua KONI Kabupaten Brebes tersebut.
Hal itu dibenarkan Kapolres Brebes AKBP Luthfie Sulistiawan saat dikonfirmasi atas laporan itu. Kapolres menegaskan, jika jajarannya saat ini sedang menindaklanjuti kejadian itu dan mendalaminya. Saat ini prosesnya masih dalam tahap pemeriksaan.
“Kami masih melakukan pemeriksaan. Kalau sudah mengarah ke tersangka langsung kami tangkap,” katanya usia acara Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di halaman Mapolres Brebes.
Sementara itu, Nuradir sendiri telah membantah memukul Edi dengan sengaja. Dia justru berniat memukul Cahrudin. “Demi allah saya nggak punya niat untuk memukul dia (Bambang). Saya tadi mau pukul Cahrudin tapi nggak sengaja kena pak Bambang Edi Prabowo,” kata Radis.
Dia mengaku kesal dengan Cahrudin karena dihalang-halangi ikut rapat internal. DIa mengaku kena pukul Cahrudin.”Kemudian saya membalas dan memukul dengan helm ke arah Cahrudin, tapi nggak sengaja kena pak kowo (Bambang),” jelasnya. Usai melakukan pemukulan itu, ia pun sempat meminta maaf kepada Bambang Edi Prabowo. (MAQ/Rhn)
Discussion about this post