Direktur RSUD Brebes Minta Sistem Rujukan Online BPJS Kesehatan Ditinjau Lagi – Panturapost.com
Rabu, Februari 1, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Direktur RSUD Brebes Minta Sistem Rujukan Online BPJS Kesehatan Ditinjau Lagi

Pasien Turun Drastis hingga 60 Persen

Fajar Eko Nugroho by Fajar Eko Nugroho
11 Oktober 2018
2 min read
0
Direktur RSUD Brebes Minta Sistem Rujukan Online BPJS Kesehatan Ditinjau Lagi
Share on FacebookShare on Twitter

BREBES – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes drg O’o Suprana melayangkan surat resmi kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI. Dia menyatakan keberatan atas mulai diberlakukanya uji coba sistem rujukan online BPJS Kesehatan.

“Tertanggal 6 Oktober 2018 kemarin, kami kirimkan surat kepada Menkes dan Dirjen Pelayanan dan Rujukan Kemenkes RI. Isi surat itu intinya kami minta penerapan sistem rujukan online BPJS Kesehatan agar ditinjau kembali,” ucap O’o Suprana, Kamis 11 Oktober 2018.

Akibat pemberlakuan sistem tersebut, kurang dari dua pekan pasien di RSUD Brebes turun drastis hingga 60 persen. “Dengan penerapan mekanisme rujukan online BPJS Kesehatan ini membuat SDM dan prasarana RS tidak dimanfaatkan secara optimal,” kata dia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kata dia, masyarakat juga mengalami kerugian sejak penerapan sistem itu. Sebab, mereka tidak dapat mengakses langsung pelayanan RS daerah miliknya. “Makanya kami minta Menkes bisa meninjau kembali. Apakah lebih bermanfaat atau malah sebaliknya,” ungkapnya.

Baca Juga

9,7 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Halaman Kantor Gubernur Jateng

9,7 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Halaman Kantor Gubernur Jateng

31 Januari 2023
Talud dan Jalan Baru di Perumahan Pesona Abadi Slawi Kulon Ambrol, Bangunan Rumah Terancam Longsor

Taludé Ambrol, Bangunan Umah nang Perumahan Pesona Abadi Slawi Kulon Bisa Kegawa Longsor

31 Januari 2023

Ia menyebut, sistem rujukan online BPJS Kesehatan membuat pro dan kontra dari pasien maupun fasilitas kesehatan (faskes). Dia membeberkan, penurunan drastis pasien lantaran rumah sakit tipe B itu baru bisa mendapat limpahan pasien rujukan setelah rumah sakit tipe di bawahnya.

“Jadi dengan sistem berjenjang, otomatis kita hanya menerima pasien dari rumah sakit tipe C dan D setelah terpenuhi 80 persen,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dia menilai mekanisme baru ini kurang tepat jika dengan dalih pemerataan pasien. Pasalnya, dari fasilitas kesehatan tingkat pratama (FKTP), pasien hanya bisa memilih rujukan ke rumah sakit tipe C dan D.

“Menurut kami dengan sistem itu bukan pemerataan namanya, tapi pasien dipaksa ke rumah sakit tipe C dan D,” katanya.

Ia menyatakan, jika aturan rujukan baru itu dikhawatirkan berdampak tidak sehatnya persaingan antar-rumah sakit. Sebab, masyarakat tidak bisa dengan leluasa memilih dirujuk ke faskes yang dinilai memiliki kualitas pelayanan sesuai yang dikehendaki.

Kondisi itu terjadi sejak peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) meminta rujukan di FKTP. Pilihan faskes rujukan hanya dibatasi di sejumlah rumah sakit tipe C dan D yang telah dipetakan oleh BPJS Kesehatan.

”Trenya kan memang sebelumnya RS berlomba-lomba membuat rumah sakit berpelayanan baik, pelayanan lengkap, sekarang seolah sudah tidak berlaku lagi. Karena masyarakat tidak bisa memilih sesuai dengan keinginannya,” ungkapnya.

Di sisi lain, upaya peningkatan pelayanan pada rumah sakit tipe di bawahnya dikhawatirkan akan menjadi menurun. Karena biar bagaimanpun keduanya tetap mendapatkan alokasi rujukan pasien. “Kesimpulanya kembali kami tegaskan harus ditinjau kembali sistem itu,” pungkasnya.

Reporter: Fajar Eko Nugroho

Editor: Muhammad Irsyam Faiz

 

ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Ganjar Soroti 4 Hal Terkait Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023
Jateng

Marak Isu Penculikan Anak, Ganjar Minta Semua Dinas Aktifkan Nomor Kontak Pengaduan

31 Januari 2023
Hunian Sementara Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes Diterjang Banjir Lumpur
Berita Utama

Hunian Sementara Korban Tanah Bergerak di Sirampog Brebes Diterjang Banjir Lumpur

31 Januari 2023
Warga Kaligangsa Kulon Brebes ini Tekuni Kerajinan Tikar dan Tas dari Sampah Plastik
Brebes

Warga Kaligangsa Kulon Brebes ini Tekuni Kerajinan Tikar dan Tas dari Sampah Plastik

31 Januari 2023
Belasan Foto Karya Mahasiswa Ilkom Universitas Peradaban Dipamerkan
Brebes

Belasan Foto Karya Mahasiswa Ilkom Universitas Peradaban Dipamerkan

31 Januari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Jasad Wanita Muda Penuh Luka Ditemukan di Sungai Brebes, Identitas Masih Misteri 

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In