BREBES, Panturapost.com – Rombongan peserta aksi bela Islam jilid III dari Madura Jawa Timur tiba-tiba disetop oleh polisi di Pertigaan Tol Brebes Timur atau dikenal Brexit, Kamis, 1 Desember 2016. Satu per satu polisi mengecek 10 mobil travel yang mengangkut 300 orang tersebut.
Setelah diperiksa kelengkapan surat berkendaraan para penumpang tiba-tiba mendapat kejutan dari polisi berupa pembagian makanan dan minuman. Tak hanya itu, mereka juga mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis dari tim dokter kepolisian (Dokes) Polres Brebes.
Baca juga: Wah, Kapolda Jateng Membolehkan Ormas Gelar Aksi Bela Islam Jilid III. Tapi…
“Kami ingin memastikan kondisi kesehatan para peserta aksi ini bisa terjaga. kami beri bekal makanan dan minuman kepada mereka untuk perjalanan,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Brebes, Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan, Kamis.
Dia menampik bahwa pemeriksaan tersebut sebagai bentuk penghadangan terhadap peserta aksi. Dia mengaku percaya sepenuhnya, aksi terkait dugaan penistaan agama oleh Ahok di Jakarta adalah aksi super damai. “Saya yakin ini adalah aksi super damai,” ujar Luthfie.
Luthfie menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan sarana ambulans dan pemeriksaan kesehatan gratis. Ini bertujuan untuk membantu menjaga konsentrasi sopir saat mengemudi. “Para penumpang juga pasti kelelahan karena menempuh jarak jauh,“ kata dia. (Rhn)
Discussion about this post