Sebagai manusia, tidak jarang dari kita memiliki kebutuhan yang belum bisa dipenuhi. Untuk memenuhinya, kadang kita harus berutang pada orang lain, baik itu kepada sesama keluarga ataupun teman. Bahkan, ada dari kita yang meminjam uang dari pihak-pihak lain yang justru bisa semakin merugikan kita.
Sejatinya, utang piutang memang diperbolehkan dalam Agama Islam asalkan tidak mengandung unsur riba. Namun, dengan perjanjian bahwa peminjam harus mengembalikan atau melunasinya secara utuh. Sebab, utang yang tidak terlunasi akan dibawa sampai akhirat.
Hal ini sebagaimana hadis yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Dari Abdullah bin Umar ra, Nabi Muhammad bersabda,
من مات وعليه دَينٌ ، فليس ثم دينارٌ ولا درهمٌ ، ولكنها الحسناتُ والسيئاتُ
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih punya utang, maka kelak (di hari kiamat) tidak ada dinar dan dirham untuk melunasinya. Namun yang ada hanyalah kebaikan atau keburukan (untuk melunasinya)” (HR. Ibnu Majah no. 2414, disahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 437).
Hadis di atas menjelaskan bahwa orang yang memiliki utang wajib melunasinya. Karena jika tidak, akan mendapat balasan berupa keburukan.
Nah, agar kita atau keluarga dan orang-orang di sekitar kita dijauhkan atau terhindar dari utang, berikut ini kami berikan doanya untuk diamalkan. Mengutip buku Ada Orang Utang oleh Ammi Nur Baits, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa agar dijauhkan dari utang. Doa ini juga bisa dipanjatkan agar dimudahkan membayar utang.
Doa Agar Selalu Dicukupkan
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Arab-latin: Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, war agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.”
Artinya: “Ya Allah cukupkan lah aku dengan yang halal dan jauhkan lah aku dari yang haram, dan cukupkan lah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”
Dari Ali bin Abi Thalib, bahwa ada seorang budak mukatab yang mendatangi beliau. Budak ini mengatakan: Saya tidak mampu melunasi cicilan tanggungan untuk membebaskan diriku, karena itu bantulah aku. Ali pun mengatakan: “Maukah saya ajarkan beberapa kalimat yang pernah diajarkan Rasulullah SAW, Andaikan engkau memiliki utang sebesar gunung Tsabir, maka Allah akan membantu melunasinya. Bacalah: Allahummak finii bi balaalika…dst.” (HR. Ahmad no. 1318 dan Turmudzi no. 3563)
Doa Agar Terbebas dari Utang
Doa terbebas dari utang yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
ArabLatin : Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.”
Demikian tadi doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW agar kita selalu dicukupkan sehingga dijauhkan dari utang piutang yang tidak bisa kita lunasi. Semoga bermanfaat.
Discussion about this post