TEGAL – Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (IKASMA) Tegal menghelat serangkaian kegiatan bhakti sosial (Baksos) di Objek Wisata Pantai Muarareja Indah, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Sabtu (27/11/2021).
Acara diawali gowes bersama dari GOR Wisanggeni. Setiba di Pantai Muarareja Indah, IKASMA membagikan sembako kepada pelaku usaha pariwisata setempat. Kemudian pembagian masker dan hand sanitizer untuk pengunjung, hingga penanaman pohon cemara laut dan penebaran bibit ikan.
Ketua Umum IKASMA Tegal, Dr Tafakurrozak mengatakan, kegiatan tersebut menjelang pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) VII IKASMA, yang akan berlangsung pada 18 Desember 2021 di Jakarta.
“Kita bagikan sekitar 300 paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak pandemi. Kita juga bagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di sepanjang jalan serta pengunjung pantai,” kata Rozak.
Rozak yang didampingi Ketua Panitia Mubes VII, Kolonel Andi Ridwan S.H. M.H. menyebut dipilihnya kawasan pantai karena pihaknya ingin berupaya memulihkan ekonomi di sektor pariwisata.
Diketahui bersama, sektor pariwisata nyaris terpuruk akibat dihantam gelombang pandemi COVID-19.
Kendati saat ini situasi semakin membaik, pihaknya tetap ingin mengampanyekan budaya tertib protokol kesehatan dan mempromosikan wisata daerah yang aman dan sehat.
“Melalui momentum ini, kami ingin ikut berperan memulihkan ekonomi pariwisata. Semoga langkah ini menjadi ikhtiar untuk tetap menjaga keamanan dan kesehatan tempat wisata di masa pandemi,” punkasnya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang diwakilkan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Cucuk Daryanto mengapresiasi kegiatan baksos dan gowes bersama IKASMA, sebagai upaya yang menyehatkan.
“Bersepeda menyehatkan raga dan jiwa. Baksos yang terdiri dari pembagian sembako, masker, hand sanitizer, menanam pohon dan menebar bibit ikan juga merupakan upaya memulihkan dan menyehatkan kembali alam kita,” kata Cucuk.
Menurut Cucuk, kegiatan semacam itu perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Belajar dari pandemi Covid-19, masyarakat diminta semakin menyadari mahal dan pentingnya kesehatan tubuh. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post