BREBES, Panturapost.com – Sebanyak 25 ribu liter bantuan air bersih dikirim ke Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Senin, 25 September 2017. Ribuan liter air tersebut diangkut dengan lima armada tangki ke beberapa dukuh yang mengalami krisis air bersih.
Dari Pantauan Panturapost.com, ratusan warga sudah terlihat mengantre sejak Pukul 12.00 WIB. Warga sudah membawa wadah penampung air sendiri, bahkan ada yang beberapa kali bolak-balik memikul air ke rumahnya.
Ada tiga dukuh yang mendapat bantuan air bersih yaitu Dukuh Glempang, Dukuh Kemiri dan Dukuh Saljan. Dengan cepat lima tangki tersebut ludes diserbu oleh warga. Total yang mendapatkan air bersih ada sekitar 570 kepala Keluarga (KK).
Salah seorang Perangkat Desa Kalinusu Sugiarto mengungkapkan, kekeringan sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Akibatnya debit air sumur terus berkurang. Padahal, kata dia selama ini sumur menjadi sumber utama air warga Desa Kalinusu.
“Warga sempat terpaksa mengambil air dari Sungai Limus, namun sungai juga perlahan mengering. Penyebab utama kekeringan karena musim kemarau yang cukup panjang,”ujar dia.
Dikatakan, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang menjadi andalan sumber air oleh warga juga ikut mengering. Menurut Sugiarto, sudah dua minggu ini Pamsimas tidak mengalir karena sumbernya mengering.
Sekcam Bumiayu Eko Purwanto yang ikut dalam droping air tersebut menuturkan, penyaluran bantuan air ini hasil kerjasama Pemkab Brebes dengan PDAM Brebes. Sebelumnya, pihak desa juga sudah mengajukan penyaluran air. “Sudah, sudah ada laporan kesulitan air bersih dan pengajuan dropping air sebelumnya,” katanya.
Dia menambahkan, sementara ini baru Desa Kalinusu yang mengajukan untuk dropping air bersih. Adapun untuk desa lainnya di Kecamatan Bumiayu belum ada pengajuan dropping air. (rez)
Discussion about this post