TEGAL – Lomba merpati kolong berhadiah Rp 1 miliar digelar di Lapak Padel Desa Getaskerep, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Lomba tingkat nasional ini digelar selama 3 hari dari Jumat-Minggu (15-17/9/2023).
Lomba merpati kolong bertajuk Padel 1 M Presiden Cup ini dimeriahkan oleh puluhan stan UMKM. Termasuk live musik yang turut meramaikan sejak pra event.
Pantauan PanturaPost, ratusan pecinta merpati dari berbagai daerah berbondong-bondong mendaftar event bergengsi ini. Hingga Kamis sore, sudah ada 650 orang yang sudah registrasi ke panitia.
Ketua penyelenggara, Ibnu Baladi, menyampaikan, jumlah peserta akan terus bertambah. Karena pada Jumat dan Sabtu pendaftaran masih dibuka.
“Kalau hari ini kami belum bisa memastikan berapa total pesertanya. Karena masih ada yang mendaftar lagi. Ada dari beberapa daerah,” kata Ibnu kepada PanturaPost saat ditemui di Lapak Padel Kamis sore.
Sementara itu, terkait hadiah sebesar Rp 1 miliar, kata Ibnu, merupakan total dari juara 1 sampai 20. Juara 1 mendapatkan Rp 525 juta, juara 2 Rp 250 juta, dan Juara 3 Rp 120 juta.

Kemudian juara 4 akan mendapat hadiah Rp 50 juta. Sedangkan untuk juara 5-10 masing-masing mendapat Rp 5.500.000. Juara 10-20 mendapat Rp 2.500.000.
Adapun untuk mekanisme lomba, menggunakan peraturan sesuai standar nasional. Misalnya untuk start dan finish sudah ditentukan jaraknya yakni 800-850 meter. Termasuk ukuran kolongnya.
Rifki Aditia, salah satu hakim pantau menjelaskan, ada 2 babak pada lomba ini. Yakni babak penyisihan yang digelar Jumat dan Sabtu. Kemudian babak final pada Minggu.
Perlombaan akan dibagi beberapa kelompok terbang (kloter). Untuk pemenang ditentukan dari kecepatan burung merpati yang masuk kolong.
“Jadi burung yang mendarat lebih cepat itu yang berhak lanjut ke babak berikutnya,” kata Rifki.
Menurut dia, ada 6 orang yang akan menjadi juri di lomba merpati kolong ini. Mereka memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
“Termasuk nanti ada 6 kamera yang siap memantau jalannya pertandingan. Ini untuk mengantisipasi jika ada peserta yang protes dengan keputusan juri,” katanya. (*)
Discussion about this post