Panturapost.com, Pekalongan – Kebakaran hebat terjadi di sebuah warung makan Mayangsari yang berada di jalur Pantura Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Senin 21 Januari 2018 dini hari tadi.
Diduga kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.15 WIB itu terjadi akibat kebocoran tabung gas yang berada di dapur. Sehingga menyebabkan kebakaran tak terhindarkan. Padahal, warung makan yang pagi hingga sore hari itu biasa ramai pengunjung baru saja tutup.
Akibatnya rumah makan ludes terbakar akibat dilalap si jago merah. Kerugian pun diperkirakan hingga ratusan juta rupiah.
Informasi yang diterima panturapost.com, warung makan yang ludes terbakar itu merupakan milik Catur Sudaryanto (50).
Menurut penuturan seorang saksi mata, Maarif (40) mengatakan sekitar pukul 23.35 WIB ia melihat dari jauh ada kobaran api di atas genting rumah makan Mayangsari.
“Malam itu liat ada kobaran api, saya datangi lokasi dan ngecek ternyata warung sudah tutup serta tidak ada orang. Pintu warung juga terkunci, saya coba lakukan pemadaman dengan alat seadanya dan meminta tolong warga sekitar,” ucap Maarif, Senin 22 Januari 2018.
Tak lama berselang, dirinya dan sejumlah warga melaporkan kejadian itu ke anggota Polsek Wiradesa dan pemadam kebakaran.
Kebakaran sempat membuat arus lalu lintas di jalur pantura Pekalongan tersendat. Selain karena banyak warga yang ingin melihat di lokasi kejadian. Juga banyaknya kendaraan yang terparkir di bahu-bahu jalan.
“Untuk memadamkan api yang berkobar, 2 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan dan api dapat di padamkan pukul 01.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini,” ucap Kabaghumas Polres Pekalongan AKP M Dahyar.
Ia menambahkan, terkait kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian material menurut pemilik warung kurang lebih Rp 300 juta an,” dia memungkasi. (MAQ/NUG)
Discussion about this post