TEGAL– Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) Tegal bekerjasama dengan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) menggelar dialog interaktif bela negara di aula SMA Negeri 1 Tegal, Selasa (17/11/2020).
Dialog Interaktif itu dengan narasumber dari Tim Kajian Daerah Watannas dipimpin Bandep Urusan Sosial Budaya Brigjen TNI Heru Triyanto.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Heru Triyanto antara lain menyampaikan bahwa Wantannas bertugas membantu presiden dalam menyelenggarakan gerakan pembinaan gerakan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.
Sedangkan Sekretariat Jendral Watannas merupakan supporting unit untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Wantannas, dengan membantu memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan rancangan kebijakan dan strategi nasional.
Berdasarkan tugas tersebut, ia bersama rombongan melaksanakan kegiatan kajian daerah secara periodik ke daerah-daerah. “Merujuk pada tugas dan fungsi Setjen Wantannas, maka salah satu program kerja kami adalah melaksanakan kegiatan kajian daerah secara periodik, dan salah satu dan salah satu daerah yang dipilih pada periode ini adalah Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes,” tutur Heru.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Tegal Rosa Herawati menyambut baik kegiatan yang digelar Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Tegal tersebut. “Hal tersebut sangat bagus karena membangkitkan semangat bela negara. Tidak hanya untuk anak anak Siswa SMA Negeri 1 Tegal namun juga masyarakat umum yang juga mengikuti kegiatan ini,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Tegal Rosa Herawati.
Dengan aksi bela negara yang diikuti semua unsur masyarakat ini, semua diharapkan turut membantu membela negara. Karena membela negara tidak harus memegang senjata. “Dengan kegiatan ini, masyarakat tahu cara untuk membela negara. Karena tidak harus memegang senjata,” kata Rosa.
Ketua Panitia Krisna Wardana menyampaikan kegiatan bhakti sosial (Baksos) ini bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Tegal dan Dewan Ketahanan Nasional Jakarta. “Ini merupakan rangkaian kegiatan Baksos yang akan kita gelar sampai bulan Desember.”
Pada kegiatan Baksos dialog interaktif bela negara ini, pihak panitia juga menerapkan protokol kesehatan, termasuk melaksanakan rapid test. “Sebelum kegiatan, semua peserta dialog kita lakukan rapid test. Ada satu tadi yang hasilnya reaktif dan kita teruskan ke Dinas Kesehatan Kota Tegal,” kata Wardana. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post