BREBES – Tiga unit kandang di Dukuh Colotan, Kelurahan Gandasuli, Brebes, ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi Jumat siang 3 Agustus 2018 sekitar pukul 11.30 WIB ludes terbakar. Akibatnya, puluhan ternak ayam dan bebek yang berada di dalamnya mati terpanggang.
Kebakaran diduga berasal dari sisa pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga di lahannya sendiri. Kebetulan berada tidak jauh dari belakang kandang ternak milik Khalimi (34). Kandang pertama yang terbakar berukuran 5 x 18 meter itu berisi sekitar 20 ekor bebek dan 50 ekor ayam. Semuanya habis terbakar.
Api kemudian menjalar ke kandang milik Zautun (55) peternak asal Gandasuli, Brebes. Beruntung tidak ada ternak satu pun dalam kadangnya. Tak berhenti di situ saja, api masih menjalar ke kandang milik Edi (35) peternak asal Gandasuli. Dia harus menelan kerugian karena kandang yang saat itu berisi sekitar 15 ekor ayam harus musnah dilahap si jago merah.
“Kami dapat laporan warga sekitar pukul 12.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan damkar. Api diduga berasal dari bakaran sampah yang dipadamkan tapi tidak sempurna. Sehingga merembet ke pakan ternak sampai kandangnya,” jelas Kapolsek Brebes AKP Harti.
Atas kejadian ini, Harti mengimbau kepada warga Brebes untuk tidak melakukan pembakaran sampah. Apalagi saat ini sedang musim kemarau. “Saat ini musim kemarau kering ya. Ditambah dengan hembusan angin cukup kencang. Jadi diimbau untuk tidak membakar sampah yang kemudian ditinggal tanpa mematikan apinya. Itu sangat berbahaya. Api bisa merembet ke rumput dan bangunan terdekat,” papar Harti.
Akibat kejadian tersebut, pemilik ternak harus menelan kerugian hingga 40 juta rupiah.
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post