TEGAL – Sejumlah Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Kota Tegal menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa baru secara tatap muka langsung di sekolah, Senin (13/7/2020).
SMA Negeri 2 Tegal misalnya, mendatangkan 306 siswa baru untuk mengikuti kegiatan MPLS yang rencananya digelar selama tiga hari hingga Rabu (15/7/2020).
Kepala SMA 2 Tegal Sri Ningsih didampingi Waka Kesiswaan Okta Bagus mengatakan, 306 siswa dihadirkan ke sekolah untuk mengikuti MPLS dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sri Ningsih mengemukakan, kegiatan MPLS dibagi dalam tiga sesi. Pertama dimulai pukul 07.00-09.00 WIB. Kemudian 09.30-11.30 WIB. Selanjutnya terakhir dimulai pukul 12.30-14.30 WIB.
“Dalam satu sesi dibagi dalam 6 ruangan atau dari 3 rombongan belajar (rombel). Jadi satu rombel dibagi dua agar kapasitas ruangan diisi oleh setengahnya saja,” kata Sri, ditemui usai memberikan arahahan protokol kesehatan kepada siswa baru, Senin (13/7/2020).
Menurut Sri, sejak dari gerbang masuk, siswa sudah dicek suhu tubuhnya, diminta cuci tangan, hingga wajib mengenakan masker.
“Jadi kita siapkan 18 ruangan kelas. Hari pertama untuk berkenalan dengan wali murid, lingkungan sekolah, dan pemahaman tentang protokol kesehatan,” kata Sri.
Kemudian di hari kedua dan ketiga, kata Sri, siswa baru dilatih teknik tentang pembelajaran daring yang rencananya dimulai sejak Kamis mendatang.
Di SMA 2 sendiri total ada 894 siswa mulai dari kelas 10 hingga 12. Untuk menunjang pembelajaran daring, pihaknya bahkan memberikan subsidi kuota sebesar Rp. 100.000 dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Jadi kita melihat kapasitas BOS. Jika mememuhi ya kita beri subsidi. Sebelumnya sudah 2 kali kita subsidi uang untuk kuota siswa selama pandemi ini,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Tegal, Jawa Tengah Samsudin mengemukakan, mulai Senin (13/7/2020) seluruh SMA dan SMK di Kota Tegal menggelar MPLS tatap muka terbatas.
“MPLS untuk kelae 10 tatap muka terbatas. Sedangkan Kelas 11 dan 12 masih KBM secara daring,” kata Samsudin, melalui pesan singkatnya.
Sementara dari catatannya, total ada 2903 siswa baru dari 5 SMA negeri, dan 3 SMK negeri di Kota Tegal. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post