BREBES – Maraknya penggunaan pupuk kimia membuat reproduksi dan kesuburan tanah menurun. Ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Kabupaten Brebes. Pasalnya, di wilayah ini terkenal dengan komoditas pertanian berupa bawang merah.
Selama ini, para petani di Brebes sudah dimanjakan dengan penggunaan pupuk kimia tanpa memperdulikan kesuburan tanah yang berkelanjutan. Melihat kondisi demikian, TNI di wilayah Korem 071/Wijayakusuma berinovasi dan sudah melahirkan pupuk cair organik yang diberi nama Wijayakusuma Nutrition.
Pupuk cair organik karya prajurit Wijayakusuma ini diyakini mampu mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen dan menambah kesuburan tanah. Selain itu dengan menggunakan pupuk organik cair ini, hasil pertanian juga akan aman dan terbebas dari residu bahan kimia.
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri menjelaskan, dalam rangka menjaga ketahanan pangan, maka penggunaan pupuk kimia harus mulai dibatasi. Bahkan harus mulai beralih menggunakan pupuk organik guna kelangsungan kesuburan tanah.
“Pupuk organik Wijayakusuma Nutrition ini ramah lingkungan dan dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian sehingga bisa diandalkan oleh para petani,” jelas Faisal.
Jajaran Kodim 0713/Brebes melalui Koramil yang tersebar di 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes mulai melakukan sosialisasi penggunaan pupuk organik tersebut. Dimulai dari para petani bawang di wilayah pantura Brebes.
“Pupuk organik Wijayakusuma Nutrition ini telah dipergunakan oleh para petani saat awal proses tanam Bawang Merah di sejumlah wilayah diantaranya di Desa Siasem Kec. Wanasari Kabupaten Brebes”, ungkapnya.
Sebagai bukti, pada Minggu 7 April 2019, Dandim Brebes melakukan panen bawang merah hasil percontohan menggunakan Wijayakusuma Nutrition di lahan milik Casmun (52) di Desa Siasem Kecamatan Wanasari, Brebes.
“Jadi Wijayakusuma Nutrition merupakan nutrisi bagi tanaman sekaligus lahan. Sehingga, kedepan diharapkan bisa mengurangi penggunaan pupuk maupun pestisida kimia,” jelas Dandim.
Sosialisasi juga dilakukan melalui Kelompok Tani (Poktan). Di antaranya, Poktan dari perwakilan Kecamatan, diantanya Brebes, Jatibarang, Wanasari, Tanjung, Losari, Kersana, Bulakamba, Banjarharjo, Ketanggungan, Larangan dan Songgom.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan hingga ke seluruh Koramil Jajaran Kodim Brebes,” kata Faisal.
Dengan begitu, diharapkan para petani sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang dapat merusak kesuburan tanah dan kembali ke alam menggunakan pupuk organik sehingga regenerasi kesuburan tanah dapat terjaga. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post