BREBES – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 2 Benda Kecamatan Sirampog KH Solahudin Masruri angkat bicara atas ramainya komentar terkait kehadiran Bupati Brebes Idza Priyanti di acara Gowes Santai.
Ia mengatakan, idealnya pemimpin pemerintah atau umaro dapat menjadi contoh dan panutan dalam penanggulangan wabah COVID-19. Terutama dalam penerapan protokol kesehatan.
“Kami dari pesantren mengharap dapat bersinergi dengan umaro dan menjadi panutan untuk sama-sama taati protokol kesehatan agar masyarakat juga ikut taat dan tidak ngambang,” ungkapnya, Senin (13/7/2020).
Kiai yang akrab dipanggil Gus Sholah ini prihatin dengan kejadian tersebut. Pasalnya Bupati justru menghadiri kegiatan yang bersifat mengundang kerumunan banyak orang.
“Secara pribadi ya sangat menyayangkan, tapi kami tidak memiliki kapasitas untuk menegur atau semisalnya. Itu yang berwenang atasannya atau gubernur,” katanya.
Ia mengungkapkan, ketika sudah ada keputusan pemerintah pusat, maka personalnya yaitu Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 di bawahnya harus paham dan bisa memahamkan pada masyarakat. Artinya harus ada keselarasan kebijakan hingga tingkat bawah.
“Kami orang-orang pesantren akan membantu memahamkan masyarakat melalui pengajian dan lainnya. Akan pentingnya kepatuhan pada protokol kesehatan untuk dapat mencegah COVID-19,” kata.
Dikatakan, pesantren selalu tunduk pada aturan dari pemerintah atau umaro. Pembelajarannya mengikuti standar protokol kesehatan. Pembatasan jumlah santri dalam pembelajaran tatap muka atau offline dibatasi demi mengikuti protokal kesehatan.
“Bahkan pembelajaran yang mengikuti kurikulum pemerintah belum dimulai karena aturannya juga belum membolehkan,” ungkap Gus Sholah.
Diungkapkan, secara pribadi sangat setuju dan mendorong agar masyarakat luas lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah, baik secara personal atau berjamaah dengan mematuhi protokol kesehatan. Dengan tidak melupakan aktivitas perokonomian masyarakat yang harus tetap berjalan.
“Kita juga harus menyadari, roda ekonomi masyarakat harus tetap berjalan,” katanya. (*)
Discussion about this post