TEGAL – Dua hari jelang Lebaran 2018, ratusan kendaraan pemudik memadati ruas jalan raya Tegal-Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (13/6) sekira pukul 11.44 WIB. Mobil dan motor dari arah Tegal, terpantau mengantre hingga 4 kilometer sejak dari Persimpangan setelah Flyover Klonengan. Akibatnya, kemacetan cukup parah terjadi di ruas tersebut.
Pantauan Panturapost.id di lapangan, kemacetan itu terjadi selama setengah jam. Di Underpass Prupuk misalnya, seluruh kendaraan terlihat bergerak sedikit. Puluhan motor pun saling menyalip hingga ke luar jalanan non aspal. Mereka terlihat hingga menyerobot jalan pejalan kaki.
Kemudian arah selatan lagi dari Underpass Prupuk, kembali terjadi kemacetan. Tepatnya di Purpuk Selatan. Kali ini di sana, kendaraan mengantre hingga tidak jalan sama sekali.
Terpantau penyebab kemacetan karena adanya beberapa bus yang ugal-ugalan. Di mana di Underpass Prupuk, bus menyalip di ruas jalan yang sempit. Bus juga menurunkan penumpang secara tiba-tiba.
Sementara itu, petugas belum terlihat aktif mengatur arus lalu lintas. Meski beberapa di antaranya sudah mulai bersiaga di Flyover Klonengan, Prupuk, Tegal.
Satu pemudik motor, Wahyu (22), mengatakan di Prupuk Selatan terjebak macet sudah setengah jam. Meski mampu menyusuri, dia mengeluhkan antrean tersebut. “Ini sudah setengah jam mas. Padahal panas terik begini. Bikin tambah lelah,” katanya.
Pemudik asal Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas ini juga mengungkapkan, dia dan istrinya berangkat dari Karawang, Jawa Barat. Selama perjalanan, tambah dia, baru sekali beristirahat. “Iya tadi berangkat sekira Pukul 08.00 WIB. Baru sekali istirahat tadi di pantura,” ujarnya.
Sementara kemacetan terjadi hingga ke proyek Underpass Karangsawah, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Meski terdapat ruas jalan tambahan, belum terlihat digunakan untuk mengurai kemacetan tersebut. Beruntung, belum terjadi kemacetan di Ruas Pasar Linggapura, Tonjong. (Sumber: Panturapost.id)
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post