TEGAL – Alm. Khotijah, korban pesawat Lion Air JT610 meninggalkan dua anak, Naila Nur Fadilah dan Nadia Khairulnisa. Kini hak asuh kedua anak tersebut jatuh pada kakek neneknya, Taswad (66) dan Kasri (61), warga Desa Kreman Dukuh Wanagopa RT 05 RW 03 Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal.
Hak asuh tersebut disahkan dalam sidang di Pengadilan Negeri Slawi yang digelar Kamis (29/11/2018) pukul 10.00. Pada sidang tersebut, beberapa pertanyaan dilontarkan kepada Taswad dan dua saksi, Ropii dan Mulyono, untuk memastikan Taswad dan Kasri adalah kakek nenek dua anak alm Khotijah.
Diberitakan sebelumnya, Khotijah bekerja sebagai baby sitter di Tangerang. Ibu muda dua anak itu baru bekerja selama seminggu. Khotijah memilih merantau untuk membiayai dua anaknya yang masih berusia empat tahun dan tiga tahun. Sementara Khotijah di Tangerang, dua anaknya diasuh oleh orang tua mereka di Tegal.
Baru bekerja satu minggu, ia diajak majikannya pergi ke Bangka Belitung. Bersama mereka, Khotijah naik pesawat Lion Air JT 610. Lion Air dengan registrasi PQ-LPQ jenis Boeing 737 MAX 8 itu merupakan pesawat pertama yang ditumpangi Khotijah selama hidupnya. Ia bepergian ke Pangkal Pinang untuk keperluan pekerjaan.Ternyata ia pergi dan tak kembali lagi. Pesawat yang dinaikinya jatuh dan memakan banyak korban, termasuk Khotijah.
Kakak alm Khotijah, Tobiin merasa bersyukur sidang permohonan wali asuh kedua anak alm Khotijah kepada orang tuanya, atau kakek nenek anak alm Khotijah berjalan lancar.
“Sidang hak asuh yang dijadualkan dua hari oleh pengadilan negeri sudah kelar. Alhamdulillah,” ujar dia kepada panturapost.com.
Tobiin menceritakan, pada tahun 2014, alm. Khotijah menikah dengan seorang lelaki dan dikaruniai dua putri. Dalam perjalanannya, sang suami meninggalkan Khotijah selama dua tahun. Persis setelah lahirnya anak kedua, Nadia Khairulnisa.
“Dari situ keberadaan suami adik saya, entah kemana. Selama dua tahun ga ada kabar beritanya. Kini kami sekeluarga akan bersama-sama membesarkan kedua anak alm. Khotijah. Pesan terakhir yang alm bilang akan kami jalankan. Menjaga kedua anaknya demi masa depannya,” tutur Tobiin. (*)
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post