BREBES, Panturapost.com – Harga bawang merah di tingkat petani di Brebesm Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir ini turun drastis. Semula, harga salah satu bumbu utama dapur tersebut sekitar Rp 20 ribu per kilogram anjlok Rp 10-15 ribu per kilogram.
Salah seorang petani bawang merah di Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Brebes, Ayub Saktiyani, 52 tahun, mengatakan hasil panen bulan ini tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. Hasil satu petak sawah atau sekitar 2.000 meter persegi, hanya Rp 8 juta. Padahal, modal yang dikeluarkan mencapai 20 juta.
Modal itu digunakan untuk sewa tanah, pupuk, ongkos pengolahan tanah, pestisida, hingga pembelian bibit tanaman. “Kalau satu hektare itu modalnya Rp 60-80 juta. Terghantung tanahnya sewa atau milik sendiri,” ujar dia kepada Tempo, Selasa 4 April 2017.
Menurut dia, anjloknya harga bawang merah sudah terjadi yang kedua kali di tahun ini. Pada Februari lalu, harga bawang anjlok karena banyak sawah yang kebanjiran dan panen dini. “Kalau panen dini kan hasilnya gak bagus, jadi harganya murah,” kata Ketua Kelompok Tani Mulya Makmur ini.
Nasib yang sama dialami petani lainnya, Edi, 37 tahun. Warga Desa Tanjung, Brebes ini tak bisa menikmati hasil panen karena tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. Biasanya hasil panen dari lahan seluas seperempat hektare bisa menghasilkan Rp 15-22 juta. Tapi panen kali ini turun drastis menjadi Rp 7 juta. (Rhn)
Discussion about this post