Harga Fluktuatif, Petani Bawang Merah Diminta Terapkan Pola Tanam Bergilir – Panturapost.com
Kamis, Februari 2, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Harga Fluktuatif, Petani Bawang Merah Diminta Terapkan Pola Tanam Bergilir

Muhammad Abduh by Muhammad Abduh
17 Februari 2019
2 min read
0
Harga Fluktuatif, Petani Bawang Merah Diminta Terapkan Pola Tanam Bergilir
Share on FacebookShare on Twitter

BREBES – Menyikapi fluktuasi atau naik turunnya harga yang setiap tahun terjadi khususnya bagi petani bawang merah di Kabupaten Brebes, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar bidang pertanian, Agung Widyantoro mendorong petani di Brebes agar mengubah ataupun mengatur pola tanam, untuk mengendalikan pasokan dan harga.

Ia menambahkan, pengaturan pola tanam mengikuti musim, untuk mengelola pasokan bawang merah. Dengan begitu, harga bawang merah diharapkan bisa tetap terjaga di posisi yang menguntungkan.

“Misalnya dalam setahun, pengaturan pola tanam bisa diatur atau bergilir. Setelah bawang merah kemudian tanaman pokok lainya, seperti kedelai ataupun padi. Sehingga dapat menstabilkan harga dan menjaga kesuburan atau kualitas tanah lantaran penggunaan pestisida yang berlebih,” ucap Agung Widyantoro, Minggu 17 Februari 2019.

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, penerapan manajemen pola tanam lebih menguntungkan petani. Selama ini, pasokan cenderung melimpah di musim kemarau hingga menyebabkan harga jatuh. Demikian sebaliknya saat musim hujan.

Baca Juga

Bagaimana Agar SEO Efektif dan Berdampak Bagi Bisnis?

Bagaimana Agar SEO Efektif dan Berdampak Bagi Bisnis?

2 Februari 2023
Ratusan Mahasiswa Universitas Peradaban Dilepas untuk KKN di Brebes dan Banyumas

Ratusan Mahasiswa Universitas Peradaban Dilepas untuk KKN di Brebes dan Banyumas

2 Februari 2023

“Jangan sampai harga jual bawang merah di tingkat petani, jauh di bawah biaya tanam hingga panen yang sudah dikeluarkan. Hal itu, tentu saja merugikan petani,” jelasnya.

Sedangkan anggapan jika Brebes sebagai daerah penyuplai kebutuhan 30 persen komoditas bawang merah secara nasional, dijadikan alasan petani tak melakukan pola tanam bergilir.

“Jadi petani bawang merah harus memahami manajemen tanam dan stok untuk mengendalikan pasokan dan harga di pasaran,” imbuhnya.

Jika pasokan berlebihan, kata Agung, langkah yang bisa diambil adalah dengan memanfaatkan gudang bawang (pendingin) cool storage sebagai penyimpanan hasil produksi dan dilepas ke pasaran jika harga mulai membaik.

ADVERTISEMENT

“Pengaturan pola tanam dan stok mulai dilakukan petani bawang merah di beberapa daerah. Jika semuanya terpenuhi, maka kebijakan pemerintah tentang impor tak akan dilakukan. Karena kebijakan impor pasti ada penyebabnya, ketersedian ataupun ulah oknum tengkulak yang tak mengeluarkan bawang disaat stok mulai menipis,” ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya juga mendorong Pemkab Brebes ataupun pemerintah pusat melalui Bulog menyiapkan skema anggaran terkait penyerapan bawang merah disaat panen raya ataupun stok melimpah.

Adapun penyerapan untuk menstabilkan harga dilakukan dengan beberapa ketentuan seperti, standar kulitas bawang hingga batas minimal harga bawang terandah yang ditetapkan pemerintah di kemudin hari.

“Di sini peran Pemkab atau Bulog bisa hadir dengan melakukan penyerapan bawang merah ke petani secara langsung. Tentu saja, dengan adanya kewenangan dan alokasi anggaran untuk penyerapan. Karena fluktuasi harga bawang selalu terjadi setiap masa panen,” pungkasnya. (*)

Share103TweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan
Brebes

Tersangka Sebut Uang Hasil Korupsi Kredit Fiktif untuk Bangun Wisata di Paguyangan

2 Februari 2023
Ikut Turunkan Stunting di Pemalang, Polisi Diterjunkan ke Desa-desa
Pemalang

Ikut Turunkan Stunting di Pemalang, Polisi Diterjunkan ke Desa-desa

2 Februari 2023
Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan
Brebes

Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan

2 Februari 2023
Puluhan Korban Banjir Lumpur Sirampog Dapat Bantuan Sembako
Brebes

Puluhan Korban Banjir Lumpur Sirampog Dapat Bantuan Sembako

2 Februari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Jasad Wanita Muda Penuh Luka Ditemukan di Sungai Brebes, Identitas Masih Misteri 

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In