BREBES – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Brebes menggelar peringatan Hari lahir ke-76 di GOR Sasana Adhi Karsa Kabupaten Brebes, Senin (16/5/2022). Momentum tersebut diharapkan mampu menguatkan kesolidan anggota organisasi emak-emaknya NU tersebut.
Selain dari PC Muslimat NU, hadir dalam acara itu, Anggota DPR RI Nur Nadlifah, Ketua PW Muslimat Jateng, Prof. Hj. Ismawati, Ketua PC Muslimat Kabupaten Brebes Nadliatun Syarif, Wakil Ketua DPRD Brebes Zubad Fahillatah dan Anggota DPRD Brebes Musyafa. Selain itu, ribuan yang hadir juga seluruh pengurus Muslimat NU, dari tingkat PC hingga ranting hadir meramaikan kegiatan tersebut.
Nur Nadhlifah mengatakan, tantangan Muslimat NU ke depan sangat besar. Karena itu, Muslimat NU Kabupaten Brebes harus meningkatkan kualitas, sama dengan lembaga NU lainnya.
Menurut dia, eksistensi Muslimat dalam pembangunan negeri sangat dibutuhkan. Khususnya pembangunan sumber daya perempuan. Peran dari semua lini organisasi harus bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Mulai dari dari pendidikan, dakwah, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain.
“Kerjasama yang solid akan menghasilkan hal yang baik. Ini yang harus kita bangun ke depan dalam kemajuan bangsa Indonesia, terutama di Kabupaten Brebes,” kata Nur Nadlifah yang juga anggota DPR RI Komisi IX itu.
Ia menambahkan, Muslimat sebagai bagian lembaga NU harus satu barisan dan satu tujuan untuk bisa berperan aktif dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Agar mampu menghadapi tantangan yang ada ke depanya.
Selain itu, kata dia, Muslimat NU sebagai organisasi penggerak dilingkungan perempuan NU harus peka terhadap perkembangan zaman. Sebab, Muslimat merupakan salah satu ujung tombak dari kemajuan NU itu sendiri.
“Kita berharap, pengurus Muslimat tetap satu barisan dan satu tujuan,”ujarnya.
Di sisi lain, ditengah maraknya hepatitis akut akhir-akhir ini, seluruh anggota Muslimat NU diharapkan agar memperhatikan dan mewaspadai kondisi kebersihan lingkungan sekitar.
“Selalu jaga protokol kesehatan dan wajib memakai masker. Karena penularan hepatitis akut bagi anak usia di bawah 17 tahun diindikasikan melalui udara. Apalagi, sudah ada indikasi hepatitis akut sudah masuk Jateng, makanya kita selalu waspada dini,” ungkapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat agar selalu memastikan asupan yang dikonsumsi dalam kondisi yang higienis dan memperhatikan kebersihan tangan.
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jateng Prof Hj Ismawati mengapresiasi perkembangan Muslimat di Kabupaten Brebes yang semakin pesat, dengan kreatifitas yang dimiliki disetiap daerah atau Pengurus Anak Cabang (PAC).
“Muslimat yang merupakan ibu-ibu pencinta kerukunan yang siap mengawal moderasi beragama terutama di Kabupaten Brebes,” kata Ismawati.
Ia menambahakan, ibu-ibu sekarang harus melek teknologi. Karena perkembangan zaman yang semakin pesat, mau tidak mau kita harus menerima dan mengikutinya.
“Kalau kita tidak mengikuti perkembangan yang ada, otomatis program-program Muslimat akan ketinggalan,” pungkasnya. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post