HEBOH IMPOR CANGKUL: Cerita Mbah Maryam Soal Penjualan Cangkulnya Makin Sepi – Panturapost.com
Jumat, Maret 24, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Nasional

HEBOH IMPOR CANGKUL: Cerita Mbah Maryam Soal Penjualan Cangkulnya Makin Sepi

Raihan Fikri by Raihan Fikri
30 Oktober 2016
2 min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

TEGAL, Panturapost.com – Tumpukan pacul lengkap dengan gagangnya tampak berdebu di meja lapak milik Mbah Maryam. Nenek berusia 80 tahun ini hanya bisa duduk dan sesekali melayani pembeli. “Ya kondisinya memang seperti ini,” ujar Mbah Maryam yang sudah puluhan tahun menempati lapak di depan Pasar Langon, Kota Tegal ini, Ahad, 30 Oktober 2016.

Dia menceritakan sekarang dagangannya tak selaris seperti dulu. Kalau dulu dia bisa menjual 15-20 cangkul setiap harinya. Kini dia hanya melayani maksimal 5 cangkul per hari. “Ya kalau sepi memang sekarang kondisinya seperti itu. Sawah sudah jarang, sudah jadi rumah. Pasti sudah jarang pakai cangkul,” ujar dia.

Sehari-hari dia mangkal di samping pasar langon bersama suaminya. Cangkul yang dijual jenis dan ukurannya bervariasi, mulai ukuran kecil, sedang hingga besar. Dia menjual cangkul tersebut seharga Rp 40-60 ribu. Selain cangkul, dia juga menjual peralatan pertanian lainnya seperti sabit, gobang, pisau, dan garpu besi.

ADVERTISEMENT

Potret Mbah Maryam ini mengingatkan kita pada pemberitaan yang saat ini sedang menjadi viral, ya, Impor Pacul. Beberapa waktu lalu, Pemerintah melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mengimpor cangkul dari Cina. Cangkul impor ini masuk melalui Medan pada Agustus lalu.

Baca Juga

No Content Available

Sebagaimana dikutip dari Merdeka.com, Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Syailendra mengatakan, pihaknya telah mendapat izin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menurutnya, impor cangkul perlu dilakukan untuk menekan peredaran cangkul impor ilegal. Kebutuhan cangkul dalam negeri memang cukup tinggi.

img20161030112243

Namun hal itu justru dibantah oleh Ahmad Rifai, 31 tahun, pedagang cangkul di Kota Tegal. Menurut dia, tren penjualan cangkul semakin tahun semakin sepi. Peminatnya semakin menipis. Hal itu bisa dilihat dari angka penjualan yang semakin berkurang. “Kalau dulu saya bisa jual sebulan sampai 50 buah. Sekarang paling banter hanya 20 buah,” ujar dia yang sudah 10 tahun lebih menjalani bisnis warisan orang tuanya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap, pemerintah bisa memahami kondisi industry cangkul di bawah.  Sebab, impor cangkul ini justru akan merusak harga pasaran di tanah air.  (Rhn)

Lihat video pedagang pacul bicara soal impor cangkul:

Tags: Heboh Impor CangkulImpor CangkulPErekonomian Tegal
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Lord Rangga Sunda Empire akan Dimakamkan di TPU Grinting Brebes
Nasional

Profil dan Biografi Rangga Sasana: Dari Sunda Empire hingga Manajer Persab Brebes

7 Desember 2022
Tragedi Kanjuruhan Malang, Ganjar Minta Evaluasi Besar pada Dunia Persepakbolaan Indonesia
Nasional

Buntut Tragedi Kanjuruhan: Kompetisi Liga 1 Dihentikan, Arema Dilarang Jadi Tuan Rumah

3 Oktober 2022
Modifikator Mobil Indonesia Miliki Pasar yang Besar di Luar Negeri
Nasional

Modifikator Mobil Indonesia Miliki Pasar yang Besar di Luar Negeri

1 Oktober 2022
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Diperlukan untuk Kendalikan Inflasi
Nasional

Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Diperlukan untuk Kendalikan Inflasi

30 September 2022

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Rindu Alam Guci Semakin Kece, Selain Pemandian Air Panas, Ada Tempat Foto yang Indah

  • Inovatif, Petani Muda di Tegal Modifikasi Alat Siram Tanaman Otomatis yang Lebih Hemat

  • Menelisik Asal usul Desa Sitanggal, Brebes

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tegal dan Brebes Kamis 23 Maret 2023

  • 9 Desa di Brebes Nunggak Pajak hingga Rp 4 Miliar, Bapenda Libatkan Jaksa untuk Penagihan

  • Intelkam Polda Jateng Temui Kelompok Pengolah Ikan Asin di Blok J Pelabuhan Tegalsari Kota Tegal

  • Yadi Rachmat Sunaryadi Jabat Kepala Kejaksaan Negeri Brebes Gantikan Mernawati

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.7k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In