BREBES – Nasib nahas menimpa Slamet, 43 tahun, seorang petani di Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah. Warga RT 005/RW 002 itu tewas tersambar petir, Senin, 5 Maret 2018. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Salah seorang saksi, Ahmad, 43 tahun, menuturkan, saat itu, korban pergi ke sawah pagi-pagi untuk memanen padi. Saat itu turun hujan disertai petir. Saat itu korban hendak pergi berteduh di gubuk. “Tapi tiba-tiba Slamet tiba-tiba tersambar petir,” kata Ahmad.
Saksi lainnya, Kaedi, mengungkapkan, begitu turun hujan, sejumlah petani yang sedang berada di tengah sawah langsung berhamburan ke mencari tempat berteduh. Tapi, belum sampai gubuk, Slamet lebih dulu tersambar petir.
“Kami dekati ternyata Slamet sudah meninggal dunia,” katanya. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Losari, AKP Suraedi mengatakan, begitu mendapatkan laporan warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Seperti luka bakar di ketiak sebelah kiri, luka bakar di perut, dan luka bakar di lengan kiri.
Selain Slamet, ada petani lain yang juga tersambar petir. Dia adalah Amin. Namun dia selamat karena hanya mengalami lecet di bagian tangan.
Atas kejadian ini, kepolisian mengamankan beberapa barang bukti seperti kaos lengan panjang berwarna abu-abu dengan kondisi sobek. Serta celana panjang berwarna hitam dengan kondisi sobek. (Rhn)
Berita ini sudah tayang sebelumnya di Panturapost.id
Discussion about this post