BREBES – Bupati Brebes, Idza Priyanti meminta kepada warganya untuk tidak melakukan perceraian. Karena itu, masyarakat hendaknya berupaya menjaga ketahanan keluarga.
“Belakangan ini banyak terjadi keguncangan dan kerapuhan berkeluarga yang ditandai dengan tingginya angka perceraian,” kata Idza upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-73 di Alun Alun Brebes, beberapa waktu lalu.
Selain tingginya angka perceraian, perkawinan di usia dini dan kekerasan dalam rumah tangga juga menjadi pemicu kerapuhan keluarga. Untuk itu, perlu ditingkatkan program bimbingan perkawinan dan konseling keluarga.
Dalam peringatan HAB ke-73 tersebut, mengangkat tema ‘Menjaga Kebersamaan Umat’. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Idza, Menteri Agama RI berharap momentum ini semakin memperkuat komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap integritas dan etos kerja sebagai pelayan masyarakat dan pengayom semua umat beragama.
“Seluruh ASN Kemenag harus senantiasa mengembangkan wawasan serta meningkatkan ketrampilan dan kesigapan dalam bertugas. Ego sektoral, sektarianisme, dan sejenisnya harus disingkirkan dari lingkungan kerja Kementerian Agama,” pesan Lukman.
Jajaran Kemenag, lanjutnya, harus bersikap sebagai agamawan sekaligus negarawan yang menempatkan kepentingan umat dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Di tengah cepatnya perubahan sosial dan pesatnya teknologi informasi, juga harus menjadi pelayan publik yang dapat diandalkan.
Menurutnya, agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa dan negara kita. Semangat dan motivasi keagamaan adalah sumber kekuatan bangsa dalam meraih kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan nasional, dan menjaga keutuhan NKRI.
“Agama mendapatkan kedudukan terhormat dalam tata kehidupan masyarakat, sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber pembentukan hukum nasional. Agama menjadi ruh kehidupan kebangsaan kita sesuai dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegasnya. (Brebes Corner)
Discussion about this post