TEGAL – Kapolsek Tegal Selatan Kompol Joeharno dicopot dari jabatanya dan menjalani proses pemeriksaan internal oleh Propam. Pencopotan ini adalah buntut dari konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo di Lapangan Tegal Selatan, Rabu, 23 September 2020 malam.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, Joeharno telah dinonaktifkan dari jabatannya. Joeharno pun akan menjalani proses pemeriksaan internal.
“Kapolsek sudah diserahterimakan dan diperiksa oleh Propam,” kata Argo dalam keterangannya, Sabtu (26/9/2020).
Argo menegaskan, Polri sangat serius dalam menegakan aturan penerapan protokol kesehatan penanganan penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Selain mencopot Kapolsek, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan Wakil Ketua DPRD Wasmad Edi.
“Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi dan terlapor Wasmad Edi Susilo (Wakil Ketua DPRD Tegal),” kata Argo.
Pendalaman kasus tersebut dilakukan berdasarkan Laporan Polisi bernomor LP/A/91/IX/2020/Jateng /Res Tegal Kota tertanggal 25 September 2020.
Penyelenggara konser di tengah pandemi, yakni Wasmad Edi Susilo itu diduga melanggar pasal 93 UU No 6/2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Pasal 216 KUHP. Sebab acara dangdut yang menimbulkan kerumunan massa sehingga dimungkinkan menimbulkan percepatan penyebaran COVID-19 atau klaster baru penularan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menegaskan, setiap orang yang tidak mematuhi aturan undang-undang tersebur terancam pidana 1 tahun penjara dan denda Rp 100 juta rupiah.
“Dan Pasal 216 ayat 1 KUHP karena tidak mematuhi perintah Undang-Undang dipenjara paling lama 4 bulan 2 minggu,” ujar Awi.
Diberitakan, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo menggelar acara dangdut di lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (23/9/2020).
Akibatnya, acara yang digelar untuk memeriahkan hajatan pernikahan dan khitanan anaknya itu memicu kerumunan warga.
Dari pantauan PanturaPost di lokasi, ribuan warga memadati ruang terbuka seluas lapangan bola tersebut. Antara warga satu dengan lainnya banyak yang tidak berjarak sama sekali.
Terutama di depan panggung hiburan, mereka tampak berdesak-desakan. Apalagi, banyak warga yang tak memakai masker. (*)
Sumber: Kumparan, Detik, liputan6
Discussion about this post