DEMI ingin bertemu calon presiden (Capres) Jokowi, pemuda disabilitas ini rela macet – macetan dan hujan-hujanan.
Solihin (32) bersama tetangganya , Wadilah (42), dari Karanganyar Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, ikut menghadiri kampanye terbuka Jokowi di lapangan Dukuhsalam Slawi, Kamis (4/4).
“Saya suka jokowi dari tahun 2014. Bapak Jokowi orangnya baik. Kerjanya nyata dan ga asal-asalan,” kata Solihin kepada panturapost.com.
Dia datang bersama tetangganya dengan naik motor modifikasi dari pukul 09.00 WIB dari rumah. “Sepulang jualan garam, langsung ke tempat acara. Sampai di tempat acara jam 14.00 lewat. Jalanan sudah penuh dengan putih merah dan gerimis sudah mulai turun,” tutur dia.
Sampai di lapangan Dukuhsalam, dia dan tetangganya kehujanan. “Kami berdua datang dengan ikhlas dan tidak dibayar. Kami datang ingin bertempu Jokowi. Biarpun itu mustahil bagi saya,” katanya.
“Kami kehujanan, kami ikut desak-desakan, hanya ingin melihat Jokowi . Meski dari jauh,” tambahnya.
Dia berharap Capres No 1 itu selalu diberi kesehatan, kesabaran, dan keikhlasan menghadapi serangan yang bertubi-tubi. “Saya denger bapak Jokowi dibilang PKI, tapi saya yakin bapak Jokowi bukan PKI. Tapi pahlawan bangsa dan pahlawan rakyat Indonesia.”
Dia berterima kasih Jokowi yang sudah datang ke Kabupaten Tegal. Sudah mau hujan-hujanan bersama rakyat Kabupaten Tegal. “Saya merasa bangga hari ini, terharu, biar pun badan kami basah kuyup. Biar pun hanya bisa melihat dari jauh. Terus berjuang bapak untuk rakyat Indonesia.” (*)
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post