BOJONG – Bila diibaratkan manusia, usia klub sepakbola kampung Liring Galing FC yang berpusat di Desa Rajegwesi, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, ini sudah cukup mapan, baik pengalaman tanding ataupun manajemennya. Pasalnya, sejak didirikan oleh M. Tohir pada 15 Maret 1967, hingga kini usianya sudah memasuki 53 tahun. Hal ini jelas merupakan usia yang sudah matang dan banyak asam garamnya.
Saat ini Liring Galing FC dipandegani oleh Muhamad Taufik sebagai manajer tim dengan 25 orang personilnya. Sedangkan penggemblengan tim dipercayakan kepada Coach Dirso yang juga sudah cukup berpengalaman dalam mengolah skill dan fisik anggota tim sepakbola di kampungnya.
Sebagaimana diiyakan Muhamad Taufik, menurut Coach Dirso, anak-anak asuhannya sudah cukup banyak pengalaman dalam bertanding di berbagai turnamen sepakbola di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes yang diikutinya.
“Tim kami insyaaAllah sudah memiliki mental juara dalam setiap turnamen yang kami ikuti. Sehingga mereka bisa main enjoy dalam menghadapi tim lawan sehebat apapun. Bahkan apabila Persekat yang kami bangga dengan prestasinya berkenan menjajal tim kami, anak-anak Liring Galing FC akan sangat senang dan siap sedia kapanpun Persekat menghendakinya,” tutur Coach Dirso pada Panturapost.com sesaat setelah pihaknya mendaftarkan klub kebanggan warga Desa Rajegwesi tersebut sebagai peserta turnamen AFC CUP (Alwaha Football Championship) yang bakal digelar di Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Juni 2021 mendatang.
Ya. Liring Galing FC kini sudah resmi terdaftar sebagai salah satu peserta turnamen AFC CUP mengikuti langkah Israq FC Desa Randusari, kecamatan yang sama, yang sudah lebih dulu mendaftarkan diri di turnamen gelaran chanel youtube TVAlwaha tersebut. Dengan demikian dari Kecamatan Pagerbarang hingga kini sudah ada perwakilan 2 tim yang masuk sebagai tim peserta turnamen gagasan Bahril Ulum selaku owner dan admin chanel TVAlwaha. Hal ini dibenarkan oleh Bahril saat dikonfirmasi Panturapost.
“Ya benar, klub dari Desa Rajegwesi, Liring Galing FC memang sudah mendaftarkan diri secara langsung ke sekretariat panitia pelaksana kami, AFC CUP 2021. Pihak manajer juga memberikan suportnya agar kami tetap profesional dalam mengelola event ini. Bahkan kami juga berterima kasih kepada Liring Galing FC yang mengatakan, jika turnamen AFC CUP ini akan menjadi turnamen yang sangat keren. Bahkan bisa menunjang para pemain yang ingin menjadi pemain profesional dan tenar,” ungkap Bahril Ulum kepada Panturapost.com seraya menambahkan, sejak berita AFC CUP dipublikasikan media online ini, responnya begitu luar biasa. Tercatat hingga kini sudah lebih dari 50 tim yang menghubungi panitia dan berniat mendaftarkan klubnya.
“Sampai hari ini klub yang menghubungi kami sudah ada sekitar 75 tim. Mereka berasal dari Kabupaten Tegal, Brebes dan Kabupaten Pemalang. Saya berterima kasih pada semua klub yang telah menghubungi kami. Tapi kami tidak mungkin menerima semuanya. Karena kami hanya menerima 24 tim tercepat yang mendaftarkan diri. Dan pendaftaran paling lambat 31 Desember bulan ini,” tegas Bahril yang merasa salut terhadap respon cepat dari klub di luar kecamatan Bojong, termasuk Liring Galing FC yang telah resmi terdaftar.
Sementara saat Panturapost.com meminta keterangan pada manajer Liring Galing FC tentang motivasinya mendaftarkan klubnya di turnamen AFC CUP, Muhammad Taufik mengatakan, pihaknya ingin menunjukkan potensi pemain terbaiknya dengan harapan manajemen Persekat dapat meliriknya.
“Kami sangat yakin dan percaya diri dengan tim Liring Galing. Mereka sudah cukup banyak pengalaman tanding, baik di turnamen ataupun friendly. Jadi kalau Persekat berkenan melihat permainan tim kami nanti di turnamen AFC CUP, langsung di lapangan atau di chanel youtube TVAlwaha, kami yakin Persekat tak akan kecewa,” tegas Taufik dengan penuh keyakinan sambil berharap agar Persekat tetap dikelola oleh Pemda Kabupaten Tegal. Dan agar dapat membuat event kompetisi turnamen secara rutin 3 bulan sekali untuk mencari bibit-bibit pemain berbakat di seluruh wilayah Kabupaten Tegal guna memperkuat Persekat yang telah membawa harum warga Tegal.
Keyakinan Taufik tersebut dapat dianggap wajar. Pasalnya klub yang digembleng secara rutin oleh Coach Dirso ini sudah sangat sering mengikuti kompetisi sepakbola kampung. Tercatat hingga kini Liring Galing FC sudah mengikuti 11 kali turnamen. Di antaranya turnamen Open Cup Banjaranyar, Turnamen Open Cup Terlangu, Brebes, Open Cup Srengseng, 2 kali Open Cup Rajegwesi, 2 kali Open Cup Karangdawa, Liga Selatan Kaliwungu, Parareja Cup Banjarharjo, Dewa Ratna Cup serta Danyon Cup VIII.
Dari 11 turnamen yang pernah diikutinya itu, Liring Galing FC sudah menorehkan prestasi terbaiknya dengan lolos semi final di Liga Selatan Kaliwungu dan menjadi juara ketiga pada turnamen Open Cup Terlangu, Kabupaten Brebes.
“Prestasi kami memang belum begitu meyakinkan, tapi Liring Galing FC tak akan pernah patah semangat. Karena kami memiliki motto niatkan dalam hati, perjuangkan walaupun sulit. Makanya nanti di turnamen AFC CUP yang sangat keren ini kami akan tampil maksimal. Karena pertandingan ini jelas bukan saja ditonton di lapangan, tapi juga akan dapat ditonton oleh penonton seluruh Indonesia, bahkan dunia melalui live streaming di chanel youtube TVAlwaha. Makanya, kami harus totalitas. Dan kami juga sedang mempersiapkan untuk melakukan transfer pemain profesional agar dapat memperkuat Liring Galing,” beber coach Dirso meyakinkan Panturapost. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post