BREBES, Panturapost.com – Menyikapi rekan sesama Kades yang saat ini ditahan karena kasus pungli pada Prona, Paguyuban Kepala Desa se Kabupaten Brebes melakukan audiensi kepada Pemerintah di Pendopo Brebes, Jum’at (14/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam audiensi tersebut, sejatinya seluruh kepala desa ingin menghadiri penyampaian pendapat itu. Namun demi kelancaran, hanya 10 Kades saja yang diijinkan mengikutinya.
Perwakilan tersebut ditemui oleh Bupati dan Wakil Bupati Brebes yang didampingi oleh unsur Forkompinda lainnya. Sementara beberapa pejabat terkait terlihat ikut andil dalam penyelesaian guna mengawal dua Kades yang tengah dilanda musibah itu.
Baca juga: Kades Larangan dan Pakijangan Brebes Ditahan Kejaksaan Karena Kasus Pungli
Ketua Paguyuban Kades Nahib Sodiq menginginkan adanya dukungan penuh dari Pemkab Brebes guna membebaskan dua temannya itu. “Kalau memang sudah proses dan sulit, paling tidak kita minta penangguhan penahanan saja,” ujar Gus Nahib sapaan akrabnya.
Senada dengan Gus Nahib, Kades Pejagan Darmanto menginginkan penangguhan terhadap kedua rekan sejawatnya. “Namun ketika tidak ada kesepakatan, kami akan unjuk rasa dengan masa yang lebih besar hari Senin nanti,” kata Darmanto.
Baca juga: Bupati Brebes Beri Bantuan Hukum Dua Kades yang Terlibat Pungli
Usai penyampaian usulan dari para Kades Perwakilan, Bupati Brebes Idza Priyanti menginginkan adanya penyelesaian tanpa ada demo susulan. “Kita akan beri bantuan pengacara, dan dalam waktu 30 hari akan diusahakan penangguhan penahanannya,” tutur Idza.
Dari audiensi alot yang kurang lebih memakan waktu hampir 4 jam yakni dari pukul 14.00 hingga 17.45 itu, menghasilkan beberapa poin. Di antaranya Pemkab Brebes akan melakukan pendampingan hukum dengan harapan bisa menyelamatkan kedua Kades yang terjerat kasus Tipikor. Sementara itu, untuk memberikan penangguhan penahanan, Pemkab Brebes melalui Gus Nahib Kades Benda yang akan menjaminnya.
Dengan adanya hasil tersebut, maka bisa dipastikan tidak ada pengerahan masa besar-besaran Senin pekan depan. “Alhamdulillah, sudah ada hasil dan Pemkab siap fasilitasi guna penangguhan dan proses hukum, jadi hari Senin nanti kami urungkan demo itu,” ujar Nahib sesaat setelah audiensi usai. (Fst)
Discussion about this post