
MUHAMAD Andi Siswanto, pemuda Desa Harjawinangun Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal akhirnya bisa pulang ke kampung halaman, setelah beberapa hari di Palu. Dia berhasil selamat dari bencana gempa dan tsunami yang mengguncang Palu.
Sebelum Andi sampai di Tegal, Panturapost.com yang mendengar kepulangan Andi, ikut menemani Sohibi, Rabu (3/10) sore. Pukul 15.30, Sohibi sudah di Pom Bensin Banjaranyar, Balapulang. Menunggu kedatangan Andi. Suami Saeruroh itu seperti sudah tidak sabar melihat anak pertamanya. Ia terlihat gelisah. Beberapa jam menunggu, Andi belum juga tiba.
Hari mulai senja. Sekitar pukul 17.15, yang ditunggu-tunggu akhirnya terlihat. Andi turun dari elf. Bapaknya langsung menghampiri Andi. Memeluknya dan tidak bisa lagi menahan air mata.
“Ya Allah terima kasih, saya masih bisa melihat Andi,” ucap Sohibi.
Keharuan menyelimuti perjumpaan itu. Segera Sohibi memboncengkan anaknya dengan sepeda motor. Pulang ke rumahnya yang berada di RT 02 RW 03 Desa Harjawinangun. Setiba di rumah, disambut isak tangis. Ibu dan saudara-saudaranya tidak kuasa menahan haru. Sekaligus bahagia.
” Alhmadulillah, Yang Maha Kuasa masih memberikan Andi selamat. Saya sangat berterima kasih pada orang yang sudah menolong Andi di sana. Mmau dia orang kaya atau orang biasa, saya sudah anggap keluarga saya karena dah menolong Andi dari musibah tsunami Palu dan Donggala,” ujar Sohibi.
Selama tiga hari keluarga sangat khawatir dan cemas. Sampe-sampe keluarga tidak nafsu makan. Ibunya pun tidak berhenti-henti mendoakan anak. “Alhamdulillah Andi selamat sehat sampai rumah,” ujar Sohibi.
Sementara itu keluarga berdatangan ke rumah Andi, setelah tahu And sudah sampao di rumah. Tangisan pun pecah setelah melihat Andi sehat dan selamat.
Keluarga Andi sempat kelimpungan mencari tahu kabarnya. Karena jaringan komunikasi yang terputus pasca-gempa di Donggala. (*)
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post