SLAWI, Panturapost.com – Jalur Tegal – Purwokerto akan ditutup selama enam hari, mulai Rabu – Senin, 17-22 Mei 2017. Penutupan ini dilakukam karena ada pemasangan Girder di Proyek Flyover Kesambi, Prupuk, Tegal.
Jalan tersebut mulai ditutup dari pukul 01.30 hingga pukul 05.00 WIB. Menurut Kepala Tata Usaha Flyover Ditjen Bina Marga, Lindung Simbolon, pemasangan girder membutuhkan ruang dan situasi yang kondusif. “Girder harus dibawa dari jarak sekitar 500 meter,” ungkap dia.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal, AKP Yoppy Anggo Krisna mengataman kepolisian akan memasang rambu-rambu peringatan di sejumlah titik persimpangan jalur alternatif. Di antaranya di jalur pertigaan klonengan dan Slawi Pos.
Para pengendara diimbau untuk tidak melewati jalur tersebut pada jam yang telah ditentukan. Jika pengendara sudah terlanjur melewati jalur itu bisa melalui alternatif. Adapun jalur alternatif yang bisa dilalui yaitu:
Arah Tegal-Purwokerto
Pengendara dari arah Tegal menuju purwokerto bisa melewati jalur Yomani (Lebaksiu) – Kalibakung – Bojong – Bumijawa – Jejeg – Cempaka dan tembus ke Pasar Linggapura. Selain itu, bisa lewat jalur Banjaranyar – Jejeg – Cempaka – dan tembus ke Linggapura.
Dari Arah Purwokerto-Tegal
Pengendara dari Purwokerto menuju Tegal juga bisa melalui jalur yang sama. Anda bisa lewat pertigaan Kaligadung – Sirampog – Bumijawa – Bojong – dan tembus ke Yomani (Lebaksiu). Atau lewat Pertigaan Pasar Linggapura-Cempaka – Jejeg – Bumijawa -Bojong – Yomani.
Pantura dan Jalur Selatan
Bagi yang belum terlanjur masuk ke Jalur Tegal-Purwokerto dan masi berada di Jalur Pantura, Anda bisa melalui Jalur Belik Pemalang. Jika dari arag Jogja menuju Jakarta, Anda bisa mengambil jalur Selatan melalui Ciamis,Tasikmalaya, Bandung, Purwakarta, Cikampek, dan Jakarta. (Rhn)
Discussion about this post