TEGAL, Panturapost.com – Perbaikan jalur Tegal-Purwokerto di ruas Prupuk hingga Tonjong diwarnai dengan kemacetan yang cukup parah. Kendaraan bisa mengantre hingga lebih dari dua kilometer.
Kepolisian lalu lintas sebenarnya sudah melarang truk lebih dari dua sumbu untuk melintasi jalur tersebut. Sebab, selain ada perbetonan jalan, juga ada proyek pembangunan jalan layang di empat titik perlintasan rel kereta api. Yaitu di ruas Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek.
Namun entar kenapa hingga kini masih saja ada truk yang masih nekat melewatinya. Akibatnya, terjadi tumpukan kendaraan di sejumlah ruas seperti ruas Tonjong dan ruas Prupuk Selatan.
Waktu tempuh dari Prupuk hingga Bumiayu bisa mencapai delapan jam. Padahal wkalau ditempuh dengan waktu normal hanya memakan waktu sekitar setengah jam. “Saya kemarin macet di Linggapura, perjalanan Prupuk-Bumiayu sampai delapan jam,” kata salah seorang pengguna jalan, Adit Widodo.

Pengendara lainnya, Nur Syamsi, 29 tahun, mengaku pernah berpapasan dengan truk besar, sehingga dia harus mengambil jalur alternatif lain. “Macet parah,” kata dia.
Bagi para pengendara, sangat tidak disarankan untuk melintasi jalur tersebut. Anda bisa melewati jalur berikut ini:
– Jika dari Tegal mau ke Bumiayu bisa lewat Pertigaan Yomani belok kiri, tembus bumijawa, Jejeg, dan Linggapura, atau sebaliknya.
– Jika dari Jogja ke Jakarta bisa lewat jalur selatan: Wangon> Ciamis> Bandung> Jakarta atau sebaliknya.
– Jika mau ke Purwokerto, bisa lewat jalur Propinsi, Slawi Yomani Lebaksiu, Bojong Tuwel, Moga, Belik, Bobotsari, Purbalingga, Purwokerto atau sebaliknya.
Discussion about this post