BREBES – Pedagang hewan kurban Kabupaten Brebes wilayah selatan mengeluh lantaran penjualannya mengalami penurunan. Mereka mengaku turun anjlok sekitar 75 persen pada Idul Adha 1441 Hijriyah kali ini.
Penurunan khususnya terjadi pada penjualan sapi. Hal tersebut hampir merata dari tingkat pengepul hingga pedagang kecil.
Salah satu pedagang sapi Munir (52) mengatakan, penjualannya tidak seramai di tahun-tahun sebelumnya. Terbukti dari biasanya bisa menjual 20 ekor, kini hanya 5 ekor saja.
“Semenjak ada Corona, susah lakunya. Tahun kemarin 20, kini hanya 5 ekor saja,” katanya, Kamis (23/7/2020).
Alhasil ia sempat bolak-balik ke pasar hewan sebagai cara meningkatkan pembelian. Namun cara yang dilakukannya ternyata tidak berhasil.
“Wis (sudah) bolak-balik ke pasar wage, tapi laku sedikit,” keluh pedagang asal Desa Negaradaha ini.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Maruf (45) pedagang sapi. Ia mengatakan, penurunan penjualan lantaran sepinya pembeli di pasar hewan Bumiayu.
“Biasanya bisa laku belasan. Kali ini cuma 5 ekor sapu saja,” katanya.
Ia mengaku, biasanya jelang hari raya membawa sapi ukuran besar. Ia pun membandrol per ekornya antara Rp 30-35 juta.
“Benar-benar sedang lesu. Tidak kaya lebaran tahun kemarin,” imbuhnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post