TEGAL- Meski tol Trans Jawa di Jateng sudah terhubung sampai Semarang, sepertinya jalur nasional non-tol di pantai utara Jawa (Pantura) tetap menjadi pilihan bagi para pemudik. Khususnya, untuk jalur pantura yang melintasi Kota Tegal, di mana jalur tersebut masih bisa menjadi jalan alternatif bagi pemudik. Terlebih, jika jalan tol Pejagan-Pemalang cukup padat pada libur Lebaran 2018.
Perlu diketahui, pembangunan ruas tol seksi III (Brebes Timur- Tegal) dan IV (Tegal- Pemalang) hingga kemarin terus dikebut. Pekerjaan konstruksi jalan sepanjang 37,3 kilometer ini ditargetkan selesai dan bisa digunakan sebelum Lebaran.
Sementara itu, hingga Jumat (25/5) kemarin, ruas jalan lingkar utara (Jalingkut) Kota Tegal sebagai jalur alternatif di pantura masih butuh perbaikan. Misalnya seperti minimnya lampu penerangan dan beberapa ruas jalan berlubang, membuat jalingkut kurang nyaman dilalui kendaraan bahkan rawan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tegal-Brebes Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang, Dirjen Binamarga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemnPUPR), Erwin Winarko menegaskan, pada lebaran 2018, jalingkut akan siap dilalui.
“Kalau yang masuk jalan nasional sudah beres. Jalingkut sudah siap untuk arus mudik. Tidak masalah. Tapi kalau yang jalan kota itu kewenangan Pemda,” ujar Erwin, Jumat (25/5).
Dia mengungkapkan, untuk jalur persimpangan yang rusak di Jalingkut mulai dilakukan perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal. Setidaknya, tambah dia, ada lima orang yang bekerja dilengkapi alat berat.
Menurut satu pekerja, Seno (54), penambalan jalan berlubang dilakukan dengan batu kerikil, pasir dan aspal. Diharapkan perbaikan akan selesai dalam empat hari ke depan.
“Pakai batu amparan tiga lima nanti digiles alat berat, kemudian diaspal dan dikasih batu kerikil lagi yang lebih kecil. Empat hari selesai,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Tegal Sugiyanto mengatakan, penanganan kesiapan jalingkut sebagai alternatif jalur mudik ditangani beberapa stakeholder.
“Saat ini untuk perbaikan jalan terus dikebut, khususnya jalan yang jadi kewenangan Pemda,” terangnya.
Ditargetkan, kata dia, pada H-11 Lebaran, seluruh ruas jalur alternatif baik itu jalan kota dan nasional yang terhubung ke jalingkut sudah selesai 100 persen.
“Termasuk penambahan tujuh pal titik PJU (penerangan jalan umum). Harapannya pemudik yang melintas di malam hari bisa aman dan nyaman,” katanya.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post