BREBES – Jembatan penghubung antar Dukuh Mranggi, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, putus akibat diterjang derasnya arus Sungai Pedes yang meluap hingga menggerus pondasi jembatan, Sabtu sore (16/2). Imbasnya, aktivitas warga jadi terhambat, bahkan kendaraan roda dua tidak dapat melintas.
Jembatan tersebut merupakan penghubung antar Dukuh Mranggi ke Desa Pepedan. Memiliki panjang sekitar 10 meter dan lebar 1 meter. Sedangkan jarak jembatan dengan dasar sungai sekitar 7 meter.
Putusnya jembatan diperkirakan akibat hujan deras yang terjadi di kawasan tersebut. Yang mana, mengakibatkan air sungai meluap dan mengkikis tebing penyangga jembatan.
Saat ini, untuk akses kendaraan hanya bisa dilalui roda dua dan pejalan kaki karena landasan jembatan yang ambles dan putus hanya ditutup menggunakan bambu.
Sementara, warga di wilayah tersebut terpaksa harus memutar ke jalan yang lebih jauh ketika hendak beraktivitas karena jembatan yang ambles rawan untuk dilalui.
Dari warga berharap dinas terkait di Pemkab Brebes, segera melakukan perbaikan, karena jembatan tersebut merupakan akses penghubung utama warga untuk beraktivitas termasuk jalur ekonomi.
Babinsa Desa Pepedan, Pelda Edi Susanto mengataka, setelah mendapatkan laporan, pihaknya kemudian datang ke lokasi untuk mengecek kebenarannya jembatan yang putus di Dukuh Mranggi karena hujan deras mengakibatkan sungai Pedes meluap.
“Bersama warga memasang rambu rambu bambu, kami menghimbau kepada warga untuk sementara jalan jembatan ditutup,” ucap Edi. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post