BREBES – Jumlah rumah yang rusak akibat bencana tanah gerak di Dukuh Sambungregel, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes Sabtu (16/1/21) menjadi 25 unit. Oleh warga dan relawan 5 rumah di antaranya terpaksa dirobohkan karena membahayakan.
Upaya perobohan dilakukan secara gotong-royong oleh TNI, Polsek, relawan dan warga sekitar dengan menarik tembok. Beberapa orang lainnya mendorong tembok dengan bambu.
Terlihat kerusakan didominasi retak-retak pada tembok dan rekahan pada lantai rumah. Sedangkan genting juga terlihat mulai ambrol.
Koordinator Relawan BPBD Brebes Budi Sujatmiko mengatakan, dari 25 rumah yang rusak, 18 unit di antaranya rusak berat, 7 unit rusak sedang.
“Hari ini kita robohkan 3 rumah, kemarin 2 rumah. Semuanya rusak berat sehingga pertimbangannya cukup membahayakan,” katanya.
Ia mengatakan, seluruh penghuni rumah yang dirobohkan telah mengungsi. Adapun relawan dan pemdes menyediakan tempat pengungsian di SDN 02 Manggis.
“Sejak awal disiapkan di SDN 2 Manggis. Tapi mereka kebanyakan menginap sementara di rumah saudara karena masih dekat lokasi,” ujarnya.
Saat ini bantuan untuk meringankan korban telah berdatangan. Bantuan yang datang berupa kebutuhan pokok dari BPBD, PMI Kabupaten Brebes, dan masyarakat lokal juga secara bertahap telah tersalurkan.
Sejumlah relawan dari Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR), BPBD Brebes Posko Bumiayu, PMI dan lainnya terus membantu mengamankan barang-barang milik korban. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post