TEGAL – Situasi pandemi COVID-19 yang tengah melanda dunia saat ini tidak menghalangi Gerakan Pemuda Ansor untuk melakukan konsolidasi. Hal ini bisa dilihat dari suksesnya penyelenggaraan Apel Kebangsaan Pimpinan Pusat GP Ansor bersama Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah se-Jawa secara virtual, Minggu (29/11).
Di Kota Tegal sendiri, puluhan kader Ansor-Banser tampak khidmat mengikuti acara tersebut di SMA NU. Ketua PC GP Ansor Kota Tegal Sarwo Edi, mengatakan, setidaknya lima puluh kader Ansor-Banser Kota Tegal mengikuti apel kebangsaan.
“Kami sengaja tidak mengerahkan semua kader karena arahan dari pimpinan setiap daerah peserta maksimal 50 orang untuk mencegah kerumunan atau penumpukkan massa,” ujarnya seusai mengikuti acara.
Sarwo Edi juga menjelaskan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan acara tersebut. “Sebelum acara lokasi kami sterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Setiap peserta juga kami wajibkan memakai masker dan mencuci tangan. Selama acara berlangsung peserta diminta tertib dalam barisan demi menjaga jarak dengan lain,” jelasnya.
Dalam arahannya, Ketua Umum GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan tanggung jawab yang dipikul setiap kadernya. “Pertama, kader Ansor-Banser bertanggung jawab kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur pria yang akrab disapa Gus Yaqut tesebut.
Menurutnya, tanggung jawab tersebut karena NKRI merupakan hasil perjuangan para ulama. “Kita bertanggungjawab kepada NKRI yang diperjuangkan oleh para ulama muassis (pendiri) jam’iyyah Nahdhatul ‘Ulama,” jelasnya.
“Kedua, kita bertanggung jawab kepada para ulama, kepada para kiai kita,” lanjutnya.
Gus Yaqut menginstruksikan kepada kadernya untuk menjaga para ulama dari COVID-19 dengan menahan diri untuk tidak sowan selama pandemi belum berakhir. “Jaga kiai-kiai kita, terutama dari COVID-19. Tunda dulu sowan kita kepada mereka. Kalau ada perlu kita harus sowan, maka hindari kontak fisik dengan mereka,” tegasnya.
Ditemui seusai acara, Ketua Satkorcab Banser Kota Tegal Habib Husein Bahir bin Yahya yang memimpin pasukannya dalam apel tersebut mengaku siap menjalankan instruksi tersebut. “Tentu saja Banser Kota Tegal siap. Ini salah satu bentuk ta’dzim kami dan upaya kami menjaga para kiai” ujarnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post