BREBES – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono meminta kepada para kepala desa untuk netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif 2019 mendatang. Orang nomor satu di jajaran kepolisian Jawa Tengah itu juga mengingatkan peran Babhinkamtibmas, babinsa, dan kepala desa yang merupakan tiga pilar ujung tombak pemerintahan.
“Peran tiga pilar dapat langsung untuk bersinergi mensukseskan pilpres dan pilkada damai,” ucap Condro Kirono usai apel 3 pilar sekaligus deklarasi netralitas Polri, TNI dan Kades yang digelar di GOR Sasana Krida Kabupaten Brebes, Selasa 25 September 2018.
Ia menjelaskan, tiga pilar merupakan penopang untuk menyejahterakan masyarakat. Dirinya menginstruksikan kepada semua Babinsa, Babhinkamtibmas untuk mendukung program desa.”Kesejahteraan bisa tercapai apabila keamanan bisa terjaga. Apabila ada konflik kecil, sesegera mungkin 3 pilar harus turun dan tanggap agar tidak meluas kemana – mana,” katanya.
Kapolda juga berpesan kepada semua pihak agar menjaga kondusifitas dan mencegah terjadinya perpecahan. “Jangan sampai ada perpecahan. Jika terjadi persoalan segera mungkin diselesaikan langsung,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen (TNI) Bekti Agus Fajari menuturkan, tiga pilar harus berkomitmen untuk membuat aman, tentram dan sejahtera bagi masyarakat. “Sesuai dengan artinya, unsur 3 pilar harus solid. Semua masalah awalnya dari bawah. Mereka harus profesional dan menjaga integritas masing-masing,” ucap Bekti Agus Fajari.
Apel tiga pilar diikuti ribuan yang berasal dari anggota babhinkambtibmas, babinsa, kepala desa, camat dan Linmas. Mereka juga mendeklarasikan ikrar netralitas pada pemilihan umum 2019 mendatang.
Usai deklarasi dan apel tiga pilar, Kapolda, Kasdam dan Kyai Subhan Makmun sempat ditandu dan digotong berkeliling sembari ribuan peserta menyanyikan yel yel dan deklarasi netralitas pada perhelatan pemilu tahun depan. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post