BREBES, Panturapost.com – Setelah kejadian seorang ibu bersama anak balitanya yang diturunkan paksa di daerah sekitar Dermoleng, kini peristiwa itu kembali terulang menimpa seorang nenek yang berumur sekitar 100 tahun pada hari Selasa 4 Juli 2017 sekitar pukul 02.00.
Nenek yang diketahui bernama Sutari itu diturunkan paksa oleh kru PO Sumber Waras di perempatan Larangan Brebes. Padahal menurut yang tertera di tiket, lansia tersebut tujuannya ke Larangan Tegal.
Kanitreskrim Polsek Larangan Iptu Tri Wiriatma membenarkan adanya kejadian itu. “Nama busnya PO Sumber Waras, tapi tidak ada yang sempat melihat nomor polisinya,” jelas Tri.
Nenek Sutari menjelaskan, dirinya berasal dari Jambi tepatnya di Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Ia tinggal bersama anaknya semenjak usianya 40 tahun.
Ia juga mengaku, mengawali perjalanan dari Jambi Minggu 2 Juli 2017 sekitar pukul 09.00 WIB. “Sampai sini (Larangan Brebes) pukul 02.00 hari ini (4 Juli 2017) itupun diturunkan paksa oleh awak bus,” jelas Tri Wiriatma.
Beruntung tak jauh dari lokasi, masih berdiri pos pengamanan Lebaran yang akhirnya nenek lanjut usia itu langsung dibawa ke Polsek Larangan. Oleh anggota kepolisian setempat, sang nenek langsung diantar ke tempat tujuan yakni di Larangan Tegal.
Pihak kepolisian menduga, diturunkannya Sutari karena tujuannya tidak dilalui oleh bus dengan jurusan Jambi – Purwokerto. Karena Larangan Tegal dilalui via Pantura. Sementara malam itu bus melewati jalur Tengah.
Tri menambahkan, pihak bus seharusnya memberi tahu kepada Sutari. “Tujuannya tidak dilalui, dan pihak bus tidak member tahu, penurunan paksa seperti ini diduga bus kejar setoran supaya dapat penumpang banyak,” jelas Tri. (Fst)
Discussion about this post