BREBES – Dua warga Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes terkonfirmasi Virus Corona atau COVID-19, setelah hasil test sampel dahak atau swab menunjukkan hasil positif, Rabu (8/7/2020). Keduanya positif dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Dengan kasus tersebut, menambah jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Brebes wilayah selatan menjadi delapan orang. Rinciannya yakni dua pasien di Kecamatan Bantarkawung, empat di Kecamatan Bumiayu dan dua di Kecamatan Paguyangan.
Untuk kedua pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut, diketahui telah melakukan rapid test pada Senin (6/7/2020). Hasilnya menunjukkan kedua kakak beradik tersebut reaktif.
Untuk memastikan, keduanya lantas melakukan test swab. Adapun test atas inisiatif keduanya yang akan merantau ke luar Jawa. Seluruh test dilakukan di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Kabid Pelayanan RSUD Ajibarang Hermanto ketika dikonfirmasi membenarkan menangani kedua pasien tersebut. “Betul keduanya ditangani di sini,” katanya, Kamis (7/7/2020).
Dalam penanganan, dilakukan sesuai prosedur standar penanganan COVID-19. Penanganan standar seperti cek paru-paru dan sistem pernafasan lainnya. Diketahui, keduanya merupakan perantauan dari luar Jawa. Mereka pulang ke Paguyangan sudah sejak Maret yang lalu.
Selama rentang waktu tiga bulan, keduanya jarang beraktifitas ke luar rumah. Sesekali mereka hanya menyapa tetangga sekitar rumah.
Sementara alasan kedua pasien lebih memilih rapid test ke Ajibarang lantaran biaya lebih murah. Padahal jarak yang ditempuh lebih jauh jika dibandingkan ke Brebes.
Terpisah Camat Paguyangan Eddy Mulyani mengungkapkan, kedua pasien sementara diisolasi di RSUD Ajibarang. Hal tersebut diketahui setelah ada laporan dari pihak desa.
“Kepala desanya sudah mengonfirmasi ke RSUD Ajibarang. Informasinya juga sudah dilaporkan ke saya,” ujar dia.
Ia menuturkan, penanganan selanjutnya adalah dengan melakukan rapid test kepada keluarga pasien. Alasannya sebagai orang yang memiliki kontak erat dengan para pasien. “Tapi belum tahu jumlah totalnya,” ungkap dia. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post