TEGAL – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tegal bertambah sebanyak 35 orang. Satu di antaranya meninggal. Dengan demikian, jumlah akumulasi terkonfirmasi positif menjadi 192 orang. Sementara 19 orang yang menjalani isolasi mandiri dikabarkan sembuh dari COVID-19.
Kesembuhan 19 kasus konfirmasi baru tersebut dilaporkan setelah mereka selesai menjalani isolasi mandiri pasca pengambilan spesimen swab yang dilakukan secara bertahap. Mulai dari tanggal 22 Agustus 2020 hingga 6 September 2020. Secara klinis, 19 orang tersebut dalam kondisi baik, sehingga oleh dokter penanggung jawab pasien disarankan untuk isolasi mandiri di rumah sampai terlewatinya masa inkubasi virus.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Selasa (22/09/2020) mengatakan, mereka berasal dari berbagai tempat di wilayah Kabupaten Tegal. Untuk data pertama, yakni empat orang dari Kecamatan Dukuhwaru. Dengan rincian, tiga orang warga Desa Pedagangan dan satu orang warga Kabunan.
Kedua, ada delapan orang dari Kecamatan Slawi, dengan rincian, dua orang warga Desa Kudaile, dua orang warga Desa Pakembaran dan masing-masing satu orang dari warga Desa Kagok, Procot, Kalisapu dan Slawi Kulon.
Untuk ketiga, lanjut Joko, ada dua orang dari Kecamatan Jatinegara. Masing-masing warga Desa Luwijawa dan Desa Mokaha. Keempat adalah dua orang dari Kecamatan Balapulang, yaitu satu orang warga Desa Bukateja dan satu orang warga Desa Balapulang.
“Selebihnya, masing-masing satu orang warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, satu orang warga Desa Pendawa, Kecamatan Lebaksiu dan satu orang warga Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng,” katanya.
Sementara itu, pihaknya juga mencatat penambahan 16 kasus konfirmasi baru lainnya. Untuk pertama, sebanyak empat orang dari Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi yang kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kedua, empat orang dari Kecamatan Slawi yang terdiri dari dua orang warga Desa Dukuhwringin yang sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi, satu orang warga Kelurahan Kudaile yang menjalani isolasi mandiri, dan satu orang lagi warga Desa Trayeman, meninggal dunia pada Senin (14/09) lalu.
Ketiga, terang Joko, ada tiga orang dari Kecamatan Lebaksiu, yaitu satu orang warga Desa Yamansari yang sedang menjalani isolasi mandiri dan dua orang lainnya yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi.
“Yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah satu orang warga Desa Lebaksiu Kidul dan satu orang warga Desa Tegalandong,”ujarnya.
Kasus konfirmasi baru selanjutnya adalah satu orang warga Desa Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, satu orang warga Desa Gembongdadi, Kecamatan Suradadi, satu orang warga Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa. Ketiganya saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Adapun satu orang terkonfirmasi warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Soeselo Slawi.
Selain itu, Joko juga menyampaikan, pihaknya juga mencatat kesembuhan satu orang pasien konfirmasi asal Desa Jatilawang, Kecamatan Kramat setelah menjalani perawatan di RSI Harapan Anda Kota Tegal.
“Dengan demikian, dari 192 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tegal, 125 orang sudah dinyatakan sembuh, 53 orang sedang menjalani perawatan dan 14 orang meninggal,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post