TEGAL – Pemerintah Kota Tegal mengumumkan kabar terbaru kasus positif COVID-19, Jumat (7/8/2020). Berdasarkan hasil tes swab massal, jumlah kasus positif corona di Kota Tegal bertambah 28 orang.
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, mengatakan dari 28 orang, sebagian besar merupakan tenaga kesehatan di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Tegal. Seperti Dokter umum 5 orang, dokter gigi 1, perawat 8, perawat gigi 1, bidan 5, petugas gizi 1, petugas farmasi 2, petugas laboratorium 1, staf administrasi 2, cleaning service 1, dan jemaat gereja 1 orang.
Menurut Jumadi, Angka positif tersebut diperoleh setelah pihaknya bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menggelar tes swab massal kepada 779 orang. Tes dilakukan pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2020. Hasilnya, selain 28 positif itu, ada 418 orang negatif. Sedangkan 330 orang hasilnya belum keluar.
Jumadi menungkapkan, dari jumlah positif tersebut tidak semuanya asli warga Kota Tegal. Mereka adalah warga Kabupaten Tegal 9 orang, Brebes 1 orang, Jakarta 2 orang, Bandung 1 orang, dan Temanggung 1 orang. Sedangkan sisanya 14 orang asli warga Kota Tegal.
“Artinya, hasil swab kemarin bukan hanya warga Kota Tegal. Tetapi ada yang dari luar daerah,” kata dia saat memberikan keterangan pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Jumat (7/8/2020).
Atas temuan kasus terbaru ini, Jumadi meminta kepada masyarakat agar tetap tetang. Sebab, dari 28 orang itu , ada 2 orang yang sudah dilakukan tes swab ulang di tempat lain dan hasilnya negatif.
“Kami meminta kepada masyarakat agar tidak usah takut yang berlebihan. Tetapi kita juga harus mematuhi protokol kesehatan,” kata dia. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post