TEGAL – Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Tegal. Kali ini dua unit rumah terbakar di RT 3 RW 2, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng, Rabu, 12 September 2018. Dua rumah itu milik Ramlah, 63 tahun dan Sakroni, 24 tahun. Rumah Ramlah bahkan sampai rusak total dan ludes terbakar.
Kronologi kebakaran bermula sekitar pukul 10.00 WIB, Ramlah sedang memasak air dengan menggunakan kayu bakar. Kemudian pukul 11.45 WIB, Ramlah pergi ke Mushola untuk sholat duhur. Selang 15 menit atau pukul 12.00 WIB, tetangga Ramlah, Pandi, 26 tahun, tiba-tiba melihat kepulan asap dari dalam rumah ibu Romlah.
Ketika dilihat lebih dekat, ternyata api sudah menyala bahkan semakin membesar. “Pas Saya lihat asap, spontan menjerit minta tolong,” katanya.
Warga yang mendengar suara tersebut, kemudian berdatangan untuk memadamkan api. Namun karena besarnya api dan rumah Romlah yang menggunakan kayu, api secara cepat melalap rumah beserta isinya. Bahkan api merembet ke rumah anaknya milik Sakroni hingga ikut terbakar 70 persen.
Sekitar pukul 13.30 WIB, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satgas BPBD dengan dibantu warga pun dapat memadamkan api. Selanjutnya, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), PMI Kabupaten Tegal, dan Polsek Kedungbanteng melakukan olah TKP.
Perkiraan sementara, kebakaran berasal dari api tungku kayu di dapur rumah Ramlah. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 300 juta.
PMI Kabupaten Tegal pun telah menyalurkan bantuan 2 paket peralatan rumah tangga serta sembako kepada Ramlah dan anaknya yang rumahnya terbakar.
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post