BATANG – Sudah satu pekan lebih pelayanan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kabupaten Batang mengalami gangguan. Pipa sumber mata air dari Bismo bocor. Alhasil pasokan air bersih wilayah Kota Batang terganggu.
“Bocornya pipa PDAM bikan saya gemes dan marah. Saya di sini mau melihat seberapa besar kerusakannya. Hampir satu minggu handphone saya penuh makian dari masyarakat terkait pasokan PDAM terhenti,” ucap Bupati Batang Wihaji saat turun langsung melihat kerusakan pipa saluran PDAM di Desa Sendang Kecamatan Wonotunggal, Senin (6/8/2018).
Bupati mengatakan, sebelumnya sudah memanggil direktur PDAM. Dan, menanyakan seberapa kebocoran pipa tersebut yang mengakibatkan perbaikan lama dan lamban.
“Hari ini kita pastikan. Dan melihat langsung. Ternyata memang putus di tengah sehingga air pipa tidak dapat pasokan air sama sekali. Setelah disambung tetap masih bocor,” kata Wihaji.
Ia meminta kepada Direktur PDAM untuk secepatnya memperbaiki. Apapun alasannya, masyatakat butuh cepat dan dapat terlayani dengan baik. “Air kebutuhan dasar. Masyarakat pun membayar sehingga harus ada pelayanan prima. Lebih baik kita rekoso. Saya perintahkan hari ini ada solusi, dan berikan pemahaman kepada masyarakat, perbaikan butuh waktu,” ungkapnya.
Mohon Maaf
Sementara itu, Direktur PDAM Yulianto mengatakan, Kota Batang pasokan airnya dari sumber Bismo dan Pagerukir. Tapi yang utama Bismo. Karena jalur pipa Bismo putus maka pasokan air mengalami gangguan.
“Saya mohon maaf karena pipa tersebut perlu perbaikan dan kita pinginnya cepat. Satu pelanggan saja tidak teraliri air, kami prihatin. Apalagi ada banyak tak teraliri,” kata Yulianto.
Ia menyatakan, pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan dengan cepat. Tapi karena posisinya di crossing jalan pergerakan tanah, pipa terkena getaran truk dan mobil terjadi kebocoran lagi.
“Kita sudah perbaiki lagi dan Alhamdulilah sekarang sudah dapat mengalir. Namun belum sempurna. Nnti kalau pelanggan sudah dapat air semua, baru kita perbaiki untuk penyempurnaan,” ungkapnya.
Yulianto pun tidak memungkiri kebocoran pipa dikarenakan usianya yang sudah mencapai 23 tahun. Sehingga perlu pembaruan pipa lagi yang membutuhkan ratusan miliar.
“Pelanggan PDAM Kota Batang mencapai 21 ribu, dan yang tidak teraliri air bersih akibat kebocoran tidak ada separo,” pungkasnya. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post