BATANG – Nasib nahas menimpa mobil Toyota Innova hitam bernopol H 9507 PN yang ditumpangi Bupati Demak, Mohammad Natsir. Mobil tersebut terlibat kecelakaan maut di ruas tol Batang – Semarang, Minggu 3 Maret 2019 dini hari sekitar pukul 03.15 WIB.
Akibatnya, empat penumpang mobil nahas itu, satu diantaranya meninggal dunia yakni, ajudan Bupati Demak atas nama Febri Dian Terial warga Pasuruan Jawa Timur. Sedangkan sopir, seorang anggota polisi dan Bupati Demak mengalami luka-luka dan masih dalam perawatan tim medis RSU Batang.
Menurut keterangan sang sopir, Ali, kejadian bermula saat mobil yang dikemudikannya melaju dari arah barat (Jakarta) ke timur (Semarang). Saat melintas di ruas tol Batang yang masuk di wilayah Kandeman, menabrak sebuah truk tronton yang ada di depannya.
“Lampu belakang truk tronton kemungkinan nggak menyala, karena gelap di tol. Saya kaget dan sempat mengerem, mau banting stir ke arah kiri, tapi dari lajur kiri ada mobil yang melaju kencang. Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan pun nggak bisa dihindarkan,” ucap Ali di RSU Batang.
Ia menerangkan, rombongan mobil Bupati Demak baru saja menghadiri acara tugas dinas di Bandung dan sedang dalam perjalanan pulang ke Demak. “Habis dari Bandung dan sedang perjalanan pulang ke Demak. Yang ada di mobil saya sopir, seorang anggota polisi, ajudan dan bapak Bupati,” katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Batang AKP Fredy Kastalani menjelaskan, hingga kini truk tronton yang terlibat kecelakaan dengan mobil yang ditumpangi Bupati Batang masih dalam proses penyelidikan jajaran Satlantas Polres Batang.
“Kami sedang melakukan penyelidikan truk tronton itu. Koordinasi juga kita sudah lakukan dengan pihak pengelola tol di setiap tol gate,” ucap Fredy Kastalani.
Ia menjelaskan, kecelakaan itu mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia. “Satu korban meninggal dunia, tiga penumpang lainnya masih dalam perawatan medis di RSU Batang,” jelasnya.
Bupati Batang Wihaji pun mendengar kabar mobil yang dittumpangi Bupati Demak terlibat kecelakaan langsung menjenguknya di RSU Batang. “Kami ikut berbelasungkawa atas musibah kecelakaan itu. Semoga almarhum diterima di sisinya, danPpak Bupati dan tiga penumpang lainnya segera sembuh,” ucap Wihaji.
Dirinya pun telah menginstruksikan kepada tim medis pihak RSU Batang untuk memfasilitasi dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh korban. “Pak Bupati Natsir mengalami luka di bagian jari kelingking. Korban meninggal dunia ajudan yang duduk berdampingan sebelah kirinya,” pungkas dia. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post