TEGAL, Panturapost.com – Perpeloncoan oleh senior terhadap yunior ternyata masih terjadi di Kota Tegal. Siswa kelas X SMK Negeri 3 Kota Tegal, Aditya Rizki Fauzi, 15 tahun, menjadi korban pemukulan oleh kakak kelasnya. Akibatnya dia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terus mengeluh kesakitan di perutnya.
Sejak Kamis hingga Senin, 3-7 November 2016, tubuhnya terkapar lemah di pembaringan ruang ICU Rumah Sakit Umum Suradadi, Tegal. Menurut ibunda Aditya, Tusmiyati, 39 tahun, selama empat hari, anaknya tidak bisa makan lantaran perutnya yang sakit. Dari Kamis hingga Ahad, Aditya hanya mengandalkan asupan dari cairan infuse. “Hari ini (Senin) baru bisa makan,” kata dia.
Baca juga: Diduga Dipukuli Senior, Siswa SMK N 3 Kota Tegal Ini Terkapar di Rumah Sakit
Tusmiyati mengaku tidak mengetahui secara pasti penyakit apa yang dialami oleh anaknya itu. Namun yang jelas, kata dia, anaknya mengeluh sakit di perutnya. Pihak rumah sakit pun menolak memberitahu apa yang dialami oleh Aditya. “Kami belum bisa memberitahu,” kata salah seorang petugas ICU Rumah Sakit Umum Suradadi, Tegal.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan penuturan Aditya kepada Tusmiyati, peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Aditya dan sejumlah teman sekelasnya dikumpulkan oleh sembilan seniornya di ruang kelas. “Katanya anak saya sama teman-temannya dipukuli sama sembilan anak itu,” ujar dia. (Rhn)
Discussion about this post